RASELNEWS.COM - Saat bertransaksi dalam jual beli mobil bekas, kewaspadaan adalah kunci utama untuk menghindari jebakan penipu, terutama penipuan segitiga. Penipuan jenis ini sering kali berawal dari iklan yang tampak terlalu menarik untuk menjadi kenyataan.
Namun, dengan mengenali tanda-tanda penipuan dan memahami cara melindungi diri, kamu bisa menghindari risiko yang merugikan.
Modus Penipuan Segitiga
Penipuan jual beli mobil bekas skema segitiga bukanlah hal yang baru. Namun sayang masih banyak orang yang terjebak karena pelaku berhasil meyakinkan sang calon korban.
BACA JUGA:Mobil Bekas Murah dan Mudah Dirawat! Harga Jual Nyaris Stabil
BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Bekas Irit dan Murah, Harga Cuma 50 Juta, Cocok untuk Mudik 5 Orang
Berikut ciri pelaku penipuan skema segita dalam menjalankan aksinya:
1. Penipu Memasang Iklan Palsu yang Tampak Sah
Penipu memposting ulang iklan mobil bekas dengan foto dan deskripsi yang diambil dari iklan asli. Iklan ini terlihat sah sehingga calon pembeli sulit membedakannya.
2. Menawarkan Harga yang Jauh Lebih Murah dari Pasaran
Untuk menarik minat calon korban, penipu biasanya memasang harga yang lebih murah dari iklan aslinya. Diskon besar ini sering kali membuat calon pembeli tergiur dan segera menghubungi penipu.
BACA JUGA: Mau Beli Yamaha NMAX untuk Mudik? Mending Mobil Bekas Ini, Murah dan BBM Irit, Harga Cuma 30 Juta
BACA JUGA: Mobil Bekas Khas Eropa Ini Hanya Seharga 100 Jutaan, Mesin Tangguh, Kualitas Oke dan Tersedia Kursi Pijat
3. Berpura-pura Menjadi Pembeli Ketika Korban Tertarik
Setelah korban tertarik, penipu berpura-pura menjadi pembeli kepada penjual asli, seolah-olah mereka benar-benar ingin membeli mobil tersebut.
4. Menjalin Komunikasi Intensif
Penipu berkomunikasi secara intensif dengan kedua belah pihak baik dengan pembeli dan penjualan asli, mengatur informasi agar sesuai dengan rencana mereka, tanpa mengungkapkan identitas asli mereka.
BACA JUGA:Selain Irit, Mesin 6 Mobil Bekas Ini Dikenal Bandel, Harganya pun Tinggal Segini
BACA JUGA:Dikira 100 Jutaan, 4 Mobil Bekas Ini Ternyata Seharga 60 Jutaan, Fiturnya Mewah dan Bikin Terpesona
Misalnya, mereka mungkin mengatakan kepada pembeli bahwa mereka akan mendapatkan harga diskon, sementara kepada penjual mereka mengatakan bahwa pembayaran akan segera dilakukan.
5. Mengatur Pertemuan Survey dengan Alasan Tertentu
Saat calon pembeli ingin survei, penipu meminta agar harga tidak dibahas dengan penjual asli. Mereka berpura-pura bahwa yang datang adalah saudara atau rekan.
6. Meminta Pembeli untuk Segera Transfer dan Kemudian Menghilang