Makanan ringan seperti sup kalengan, keripik, dan makanan beku seringkali mengandung natrium tinggi, yang dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh dan meningkatkan tekanan darah.
Oleh karena itu, penting untuk mengontrol porsi makan dan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran segar.
3. Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena tubuh berusaha mempertahankan cairan dengan menyempitkan pembuluh darah.
BACA JUGA:6 Manfaat Minum Air Bekas Rebusan Jagung, Baik untuk Kecantikan Hingga Kesehatan Jantung
BACA JUGA:Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, Begini Cara Tidur Nyenyak dan Berkualitas
Agar tetap terhidrasi, pastikan Anda minum air secara teratur, bahkan ketika tidak merasa haus.
4. Stres
Stres diketahui sebagai pemicu utama peningkatan tekanan darah.
Ketika tubuh mengalami stres, respons "lawan atau lari" diaktifkan, yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Untuk mengelola stres, praktikkan teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam, yang sangat bermanfaat untuk menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal.
BACA JUGA:Manfaat Daun Eceng Gondok untuk Kesehatan, Mulai Menurunkan Gula Darah dan Cegah Penyakit Jantung
BACA JUGA:Jenis Ikan Terbaik untuk Kesehatan Jantung, Ini Kandungannya
Selalu jaga gaya hidup sehat, hindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat memicu hipertensi, dan rutin memeriksakan kesehatan.
Dengan begitu, risiko tekanan darah tinggi dan komplikasinya bisa diminimalisir. (**)