RASELNEWS.COM - Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa pasien diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena asma, dan hubungan antara kedua penyakit ini bersifat timbal balik.
Hasil penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan European Association for the Study of Diabetes (EASD) di Madrid, Spanyol, menunjukkan bahwa individu dengan diabetes memiliki risiko hampir dua kali lipat untuk mengalami asma.
BACA JUGA:Penelitian Ungkap Resistensi Insulin Terkait dengan 31 Penyakit, Termasuk Diabetes dan Kematian Dini
Sebaliknya, penderita asma memiliki peluang 28 persen lebih tinggi terkena diabetes.
"Namun, bukti yang menghubungkan kedua kondisi ini serta mekanismenya masih belum sepenuhnya dipahami, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut," ungkap Dr. Nam Nguyen, pemimpin penelitian ini, seperti dikutip dari Medical Daily.
Dalam penjelasannya, Dr. Nguyen menambahkan bahwa prevalensi asma dan diabetes tipe 2 semakin meningkat di seluruh dunia.
BACA JUGA:Waspada! Pria Penderita Diabetes Melitus Berisiko Mengganggu 'Kekuatan', Begini Pengobatannya
BACA JUGA:Banyak Belum Tahu! Kentang Panggang Ternyata Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes Tipe 2
Kedua kondisi ini tidak hanya berdampak negatif terhadap kualitas hidup, tetapi juga memicu beban medis dan ekonomi yang signifikan.
Untuk menganalisis keterkaitan antara asma dan diabetes, para peneliti melakukan meta-analisis dengan melibatkan data dari 17 juta peserta yang berasal dari 14 studi, serta tinjauan sistematis terhadap empat basis data jurnal medis.
Penelitian ini menunjukkan bahwa asma dan diabetes memiliki hubungan timbal balik yang kuat.
BACA JUGA:Heboh Pria Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes, Benarkah? Ini Cara Benar Mengatasi Diabetes
BACA JUGA:Penyebab Meningkatnya Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Pada Anak, Ternyata Bukan Karena Susu UHT
Penderita asma 28 persen lebih berisiko terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak menderita asma.
Sementara itu, penderita diabetes tipe 2 memiliki risiko 83 persen lebih tinggi untuk terkena asma dibandingkan dengan individu tanpa diabetes tipe 2.
Selain itu, faktor-faktor seperti hipertensi dan dislipidemia (ketidakseimbangan kadar lemak dalam darah seperti kolesterol) juga turut berperan dalam meningkatkan risiko terkena asma dan diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Info Penting: Benarkah Sering Minum Soda Menyebabkan Diabetes di Usia Muda?
BACA JUGA:Apakah Buah Mangga Aman untuk Penderita Diabetes? Berikut Fakta dan Cara Mengonsumsinya
Keparahan asma turut dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, dengan risiko yang meningkat seiring tingkat keparahan asma. Namun, durasi asma tidak terbukti memiliki keterkaitan dengan risiko diabetes tipe 2.
Dr. Nguyen menyarankan agar penderita diabetes tipe 2 dan asma lebih waspada, serta menekankan pentingnya strategi pencegahan.
Bagi penderita asma, skrining pra-diabetes dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah perkembangan diabetes tipe 2.
BACA JUGA:Luka Kaki Penderita Diabetes Terancam Amputasi, Cegah Dengan Cara Ini