RASELNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) baru saja merilis pembaruan terbaru mengenai kondisi iklim di Indonesia melalui Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II yang dirilis pada September 2024.
BMKG memprediksi Indonesia akan mengalami fase La Nina mulai Oktober 2024, setelah melalui fase Netral saat ini.
Meskipun Indonesia sempat berada dalam fase El Nino, BMKG menyatakan bahwa fase tersebut telah berakhir.
BACA JUGA:BMKG Prediksi Awal Musim Kemarau 2024 Mundur, Wilayah Jawa Waspada, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Sudah Desember, Hujan Masih Jarang Turun, Ini Penjelasan BMKG
Analisis terbaru menunjukkan kondisi ENSO dalam keadaan Netral, dengan indeks ENSO di angka -0,42, menandakan stabilnya kondisi atmosfer dan samudra di wilayah Samudra Pasifik, meskipun perubahan diperkirakan akan terjadi.
La Nina yang diprediksi mulai hadir bulan depan dapat memicu peningkatan curah hujan di berbagai wilayah di Indonesia, berpotensi meningkatkan risiko banjir, badai tropis, dan suhu udara yang lebih dingin dari biasanya.
BACA JUGA:Prediksi BMKG Jitu, Hujan Mulai Turun di Bengkulu, Rumput Kembali Menghijau, Selamat Tinggal Musim Kemarau
BMKG juga melaporkan bahwa hingga 20 September 2024, sekitar 20% Zona Musim (ZoM) di Indonesia telah memasuki musim hujan.
Beberapa daerah yang mulai menerima curah hujan tinggi antara lain Aceh, Sumatra Utara, Riau, sebagian besar wilayah Kalimantan, serta Papua Barat.
Sementara itu, puncak musim hujan diprediksi terjadi secara bertahap di berbagai wilayah.
BACA JUGA:Enam Kabupaten di Bengkulu Waspada Banjir dan Lonsor, BMKG Puncak Musim Hujan Segera Tiba
BACA JUGA:Bengkulu Mulai Diguyur Hujan, Sayonara Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Wilayah barat Indonesia seperti Sumatra dan Kalimantan diperkirakan mengalami puncak musim hujan pada November hingga Desember 2024.
Sedangkan wilayah lainnya, seperti Jawa bagian utara, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT), diprediksi akan mencapai puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2025.
Dengan datangnya musim hujan dan potensi La Nina, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan banjir dan cuaca ekstrem yang mungkin terjadi. (**)