Kemenag Salurkan Beasiswa Zakat Indonesia Untuk 178 Mahasiswa Kurang Mampu, Jumlahnya? Wow

Kemenag Salurkan Beasiswa Zakat Indonesia Untuk 178 Mahasiswa Kurang Mampu, Jumlahnya? Wow

Kemenag Salurkan Beasiswa Zakat Indonesia Untuk 178 Mahasiswa Kurang Mampu, Jumlahnya? Wow-istimewa-

RASELNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan program BeZakat (Beasiswa Zakat Indonesia) untuk mendukung pendidikan 178 mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

Beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

BACA JUGA:Distan Kaur Bawa Kabar Baik! Ada Beasiswa Pendidikan di Polbangtan untuk Anak Petani dan Penyuluh

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghafur mengatakan, program ini bertujuan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat prasejahtera melalui pemanfaatan dana zakat secara berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan dana zakat tidak hanya digunakan untuk bantuan sosial jangka pendek, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda melalui pendidikan,” ujar Waryono dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bimas Islam di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat 21 Maret 2025

BACA JUGA:Mau Kuliah? Cek Daftar Beasiswa 2025 Dalam Negeri dan Luar Negeri, Segera Daftar

Program BeZakat menanggung biaya kuliah penuh selama delapan semester. Mahasiswa PTKIN menerima bantuan sebesar Rp99,7 juta, sementara mahasiswa PTN mendapat Rp140,5 juta.

Dana ini mencakup seluruh kebutuhan akademik selama masa studi.

Program ini didanai dari zakat yang dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan 17 Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional.

BACA JUGA:Mau Kuliah? Cek Daftar Beasiswa 2025 Dalam Negeri dan Luar Negeri, Segera Daftar

Dengan skema ini, dana zakat tidak hanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif, tetapi juga diarahkan untuk menciptakan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi bagi masyarakat.

Perguruan Tinggi Penerima BeZakat

Sebanyak 10 PTKIN dan 11 PTN menjadi tujuan mahasiswa penerima BeZakat.

Beberapa PTKIN yang terlibat dalam program ini antara lain UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan UIN Walisongo Semarang.

BACA JUGA:Program Sekolah Gratis Helmi Hasan-Mian Dimulai Tahun Ini, Bagaimana Beasiswa Ketua OSIS?

Sementara itu, PTN yang menerima BeZakat mencakup Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Untuk memastikan program ini berjalan efektif, Kemenag bersama BAZNAS dan LAZ nasional akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala di kampus penerima BeZakat.

“Kami ingin memastikan BeZakat benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran. Selain menyalurkan beasiswa, kami juga akan melakukan pendampingan agar mahasiswa bisa menyelesaikan studi dengan baik,” kata Waryono.

BACA JUGA:Beasiswa BCA 2025: Program Pendidikan Teknik Informatika Dibuka, Khusus untuk Siswa SMA dan SMK!

Melalui BeZakat, Kemenag mendorong pemanfaatan dana zakat yang lebih produktif dan berorientasi pada pemberdayaan jangka panjang.

“Kami berharap BeZakat tidak hanya membantu mahasiswa menyelesaikan pendidikan tinggi, tetapi juga melahirkan generasi yang berdaya saing, mandiri, dan siap berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” tutup Waryono. (**)

Sumber: