Jahe Ada 3 Jenis, Kepedasannya Ternyata Berbeda! Kenali Cirinya
Jahe Ternyata Ada 3 Jenis, Tingkat Kepedasannya Berbeda-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Indonesia memiliki beragam tanaman obat tradisional, salah satunya adalah jahe.
Tentu saja, jahe dikenal memiliki banyak manfaat, seperti meredakan mual, nyeri, stres, kecemasan, menurunkan kolesterol, gula darah, hingga mengurangi risiko penyakit jantung dan menghambat perkembangan kanker.
Tapi tahukah kamu jahe ternyata ada 3 jenis dengan tingkat kepedasan yang berbeda?
BACA JUGA:Teh Jahe, Solusi Alami untuk Masalah Pencernaan Saat Puasa
Berikut ragam jenis jahe berdasarkan tingkat kepedasannya:
1. Jahe Gajah
Jahe gajah, juga dikenal sebagai jahe badak atau jahe kuning besar, sering dijumpai di pasaran.
Ciri khasnya adalah rimpang yang besar, gemuk, berwarna putih atau kuning, serta memiliki kandungan air yang tinggi dan serat yang sedikit.
BACA JUGA:Penderita Penyakit Ini 'Haram' Minum Jahe, Nih Penyebab dan Risikonya
Karena rasanya tidak terlalu pedas, jahe ini lebih sering dikonsumsi dalam keadaan segar atau digunakan sebagai bumbu masakan.
3 Jenis Jahe. (Dari kiri) Jahe Gajah, Jahe Emprit dan Jahe Merah-istimewa-raselnews.com
2. Jahe Emprit
Jahe ini memiliki potongan melintang berwarna putih kekuningan, bentuknya agak pipih, berserat lembut, dan beraroma lebih tajam dibandingkan jahe gajah.
BACA JUGA:Air Jahe Memang Baik untuk Tubuh, Tapi Tidak dengan Penderita Ini, Bahaya!
Meskipun ukurannya kecil, jahe emprit memiliki rasa yang lebih pedas karena mengandung lebih banyak minyak atsiri.
3. Jahe Merah
Seperti namanya, jahe merah memiliki rimpang berwarna jingga muda hingga merah.
Sumber: