RASELNEWS.COM - Keberadaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia.
Di satu sisi, teknologi ini membawa banyak manfaat, namun di sisi lain, ada ancaman bahwa beberapa profesi akan tergantikan oleh AI.
Menurut unggahan Instagram @ditjen.dikti, McKinsey Global Company memprediksi bahwa sekitar 30 persen pekerjaan bisa otomatisasi oleh AI pada tahun 2030.
BACA JUGA:Naker Fest 2024 Segera Hadir, Ratusan Ribu Lowongan Pekerjaan Menanti, Catat Jadwalnya
Ini dapat berdampak pada 12 juta orang di Amerika yang mungkin akan kehilangan pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka.
Studi terbaru dari Goldman Sachs juga mengungkapkan bahwa AI berpotensi memengaruhi 300 juta pekerjaan penuh di seluruh dunia.
Walau tantangan ini ada, masih ada harapan bagi manusia untuk menempati profesi yang tak tergantikan oleh AI karena membutuhkan kemampuan unik manusia.
BACA JUGA:Menunda Pekerjaan Mengundang Penyakit Serius, Apa Iya? Ini Penjelasannnya
BACA JUGA:Bergaji Tinggi! Ini Skill Pekerjaan yang Dibutuhkan Perusahaan Startup Bagi Fresh Graduate
Ini 4 profesi yang diperkirakan tidak akan tergantikan oleh AI di masa depan:
1. Pekerjaan Kreatif
Profesi seperti seniman, desainer, penulis, dan penyanyi bergantung pada ekspresi dan kreativitas manusia yang melibatkan emosi dan perasaan.
AI tidak mampu memahami konteks budaya, sosial, dan emosional yang diperlukan untuk menciptakan karya seni yang bermakna.
Program studi seperti desain komunikasi visual dan jurnalistik masih akan diminati di masa depan.
2. Profesional Kesehatan
BACA JUGA: Rekomendasi Motor Untuk Pekerjaan Berat, Mesin Paling Badak di Indonesia, Rangka Kuat dan Kokoh
BACA JUGA:5 Platform Freelance untuk Pekerjaan Sampingan, Cocok Untuk Mahasiswa
Meski teknologi medis semakin maju, dokter, perawat, dan terapis tetap tidak tergantikan.
Profesi ini memerlukan empati dan pemahaman mendalam tentang kondisi pasien, sesuatu yang tidak bisa sepenuhnya dilakukan oleh robot atau AI.
3. Pendidik