RASELNEWS.COM - Pada awal tahun 2000-an, Bluetooth menjadi fitur populer yang memungkinkan pengiriman data atau gambar tanpa kabel dengan kecepatan sekitar 1 Mbps.
Namun tahukah Anda, penamaan dan simbol bluetooth ternyata berawal dari nama Raja Denmark, Harald Bluetooth, yang hidup pada abad ke-10.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Headset Bluetooth Terbaik 2024 Harga Rp 1 jutaan
Teknologi ini menggunakan pita frekuensi 2,4 GHz dan dapat ditemukan di berbagai perangkat seperti ponsel, PC, headset, kamera, dan lainnya.
Meskipun kini ada teknologi transfer data yang lebih cepat, Bluetooth tetap banyak digunakan dengan fungsi yang lebih beragam.
BACA JUGA:Cara Mudah Bikin Tulisan Unik di WhatsApp Tanpa Aplikasi Tambahan
Jika kamu pernah menggunakan Bluetooth, pasti sudah tidak asing lagi dengan simbolnya. Tapi tahukah kamu bahwa simbol tersebut memiliki sejarah panjang?
Nama Bluetooth diambil dari Raja Harald Bluetooth, seorang raja Denmark yang berjasa menyatukan berbagai suku di Denmark menjadi satu kerajaan.
Pada tahun 1997, Jim Kardach, yang saat itu bekerja di Intel, mengusulkan nama "Bluetooth" untuk teknologi transfer data ini.
BACA JUGA:WhatsApp Uji 3 Fitur Terbaru, Pengguna Bisa Blokir Pesan dari Nomor Tidak Dikenal
Simbol Bluetooth yang kita kenal sekarang berasal dari penggabungan dua huruf Rune kuno: "H" untuk Harald dan "B" untuk Bluetooth.
Huruf Rune adalah sistem tulisan yang digunakan di wilayah Skandinavia dan Britania sebelum era Kristen.
Kombinasi dua huruf Rune ini menciptakan simbol unik yang mudah diingat, sesuai dengan fungsi Bluetooth sebagai teknologi yang menyatukan berbagai perangkat.
BACA JUGA:Cara Masuk ke Akun WhatsApp Tanpa Menggunakan Nomor Handphone
Hingga kini, simbol Bluetooth dikenal luas dan mudah dikenali oleh masyarakat. (**)