Apa Kabar Mobil Esemka?

Sabtu 19-10-2024,11:09 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

RASELNEWS.COM - Banyak yang bertanya-tanya, ke mana perginya mobil Esemka selama ini? Mobil yang dulu sangat ramai diperbincangkan kini seolah menghilang tanpa jejak.

Keberadaan mobil merek SMK sering dipertanyakan oleh banyak orang, terutama karena banyak yang menduga mobil ini hanya muncul di tahun politik saja.

Mobil Esemka pertama kali diluncurkan pada 2019 di pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi (PT SMK), dengan kehadiran langsung Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:Mobil Toyota Agya yang Terbakar di Bengkulu Selatan Milik Warga Seluma, Begini Keterangan Saksi Mata

Namun, setelah peluncurannya, nama Esemka seakan tenggelam tanpa kabar. Lalu, pada 2023, mobil ini kembali muncul dan memberikan harapan baru.

Pada kesempatan tersebut, untuk pertama kalinya PT SMK turut ambil bagian dalam pameran otomotif berskala internasional, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

Pertanyaannya, ke mana saja mobil SMK selama ini? Mengapa tiba-tiba muncul kembali? Presiden Direktur PT SMK, Ed Wirajaya, mengungkapkan bahwa selama ini mereka telah memiliki rencana untuk melakukan ekspansi.

BACA JUGA:Mobil yang Terbakar dekat Kantor KPU Bengkulu Selatan Ternyata Toyota Agya, Ukuran Tangki Jadi Sorotan

Sayangnya, rencana tersebut harus ditunda karena pandemi melanda Indonesia. Mereka sementara menghentikan produksi dan fokus pada riset internal, mencari mitra-mitra untuk kolaborasi ke depannya, serta melengkapi fasilitas produksi di pabrik mereka.

Selama pandemi, mereka menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menyesuaikan kegiatan produksi.

Pada pameran 2023, PT SMK kembali hadir dengan model baru, yaitu mobil listrik SMK Bima I, mobil listrik pertama mereka. Selain itu, mereka juga memperbarui produk yang sudah ada, yaitu SMK Bima 1.3, yang kini dilengkapi dengan electronic power steering dan AC.

BACA JUGA:Mobil Minibus Terbakar Dekat Kantor KPU Bengkulu Selatan

Sementara SMK Bima 1.3 dirakit di pabrik Boyolali, SMK Bima EV masih didatangkan langsung dari Cina sebagai Completely Built Up (CBU). Mobil ini merupakan hasil kerjasama dengan mitra mereka di Cina, Shenrai.

Mobil listrik SMK Bima I adalah versi rebadge dari Shenrai X30 Lev. Mobil ini hadir dalam dua varian, yaitu Cargo Van dengan harga Rp530 juta dan Passenger Van dengan harga Rp540 juta.

Mobil ini dapat dipesan dengan booking fee sebesar Rp5 juta, dengan waktu tunggu sekitar 3 hingga 4 bulan. Mobil ini memiliki baterai lithium-ion berkapasitas 49,1 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 300 km dalam sekali pengisian penuh.

BACA JUGA:Lexus LX700h Resmi Diperkenalkan! Mobil Mewah dengan Kemampuan Offroad yang Tangguh, Segini Harganya

Waktu pengecasan mobil ini adalah 1 jam untuk quick charge dan 9 jam untuk slow charge. Tenaga maksimalnya mencapai 100 hp dengan torsi 165 Nm.

Fitur-fitur lain yang disematkan adalah electronic power steering, rem ABS dan EBD, serta adaptor charging. Jika respons konsumen terhadap mobil ini baik, PT SMK berencana untuk merakitnya di dalam negeri (CKD) agar harganya bisa ditekan hingga di bawah Rp400 juta.

Saat ini, di pabrik Boyolali, PT SMK memproduksi dua jenis mobil untuk segmen komersial, yaitu SMK Bima 1.3 dan SMK Bima 1.2, sementara SMK Bima EV direncanakan menyusul.

BACA JUGA:Dulu Murah dan Terjangkau Sekarang Mahal, Ini Penyebab Harga Mobil LCGC Semakin Tinggi

Kategori :