Waspada Puber Kedua pada Laki-laki! Kenali Tanda dan Cara Mengendalikannya

Sabtu 19-10-2024,18:21 WIB
Reporter : Aman Santoso
Editor : Andri Irawan 01

Periode ini sering dikaitkan dengan transisi kehidupan yang berbeda, dan bukan berarti setiap orang akan mengalaminya dengan cara yang sama.

Tanda-Tanda Puber Kedua Berdasarkan Usia

BACA JUGA:Dokter Jefry Tribowo Ungkap 6 Cara Cepat Hamil untuk Pasangan Suami Istri

BACA JUGA:Usai Cerai, Pasangan Suami Istri di Bengkulu Ini Saling Bacok, Satu Terluka Parah

1. Usia 20-an: Fase ini biasanya melibatkan perubahan emosional dan psikologis saat menghadapi tantangan hidup baru.

Massa tulang dan otot mencapai puncaknya di usia ini, dan beberapa orang mungkin mengalami stretch mark sebagai bagian dari pertumbuhan.

2. Usia 30-an: Massa tulang dan otot mulai berkurang, kulit kehilangan elastisitas, dan metabolisme melambat yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Beberapa pria mungkin juga mulai menemukan uban.

BACA JUGA:Razia Trantibum, Satpol PP Bengkulu Selatan Amankan 8 Pasangan Bukan Suami Istri di Hotel

BACA JUGA:Apakah Pasangan Anda Berselingkuh? Coba Ajukan 5 Pertanyaan Jebakan Ini

3. Usia 40-an: Di usia ini, tinggi badan bisa berkurang akibat pengeroposan tulang belakang.

Gigi menjadi lebih sensitif, dan penurunan gairah seksual dapat terjadi akibat menurunnya kadar hormon testosteron.

Disfungsi ereksi dan pertumbuhan prostat yang kembali terjadi juga bisa menjadi tanda.

Cara Mengelola Puber Kedua

Cara terbaik untuk mengelola fase puber kedua adalah dengan menjaga kesehatan fisik dan mental antara lain:

1. Tetap aktif secara fisik: Olahraga rutin sangat penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dari muda hingga tua.

BACA JUGA:Ingat! Sebelum Menikah Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin, Berikut Jenisnya

BACA JUGA:Makna 8 Gaya Berpegangan Tangan dengan Pasangan Menurut Pakar Bahasa Tubuh, Anda yang Mana?

2. Makan makanan bergizi: Pastikan asupan nutrisi mencakup buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat.

3. Kelola penyakit kronis: Jangan tunda mengobati penyakit yang muncul agar tidak berujung pada komplikasi serius.

4. Pemeriksaan kesehatan rutin: Selain kesehatan fisik, jangan lupa menjaga kesehatan mental dengan berkonsultasi ke profesional jika diperlukan.

Meski puber kedua tidak diakui secara medis, banyak pria dewasa yang merasakan perubahan emosional dan psikologis pada usia tertentu.

BACA JUGA:Pelit atau Hemat? Begini 4 Cara Mengatasi Pasangan Sulit dalam Urusan Uang

BACA JUGA:10 Aplikasi Cari Jodoh Online Terbaik, Cara Mudah Bertemu Pasangan di Dunia Maya

Kategori :