RASELNEWS.COM - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024, Nadiem Anwar Makarim, menyerahkan amanah besar kepada tiga menteri baru dalam acara serah terima jabatan (sertijab).
Nadiem menitipkan guru, dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan pegiat seni kepada Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Fadli Zon sebagai Menteri Kebudayaan.
BACA JUGA:Langsung dari Dirjen GTK Kemendikbudristek, Mulai 2025 PPG Diangkat Jadi PPPK Lalu Diangkat PNS
BACA JUGA:Kabar Baik, Kemendikbud Cairkan Bantuan Tunai Pendidikan Awal September 2024, Ada PIP
Dalam momen haru tersebut, Nadiem berpamitan dan menyerahkan tugas untuk melanjutkan pengabdian di bidang pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi kepada para pemimpin baru.
Ia mengingatkan pentingnya kebijakan Merdeka Belajar, yang sejak diluncurkan pada tahun 2020 telah mencakup 26 episode dan menjadi pilar utama Kemendikbudristek dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kebijakan ini berlandaskan pada prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara, yang menekankan pendidikan berpusat pada anak serta penguatan karakter dan kebinekaan.
BACA JUGA:Kemendikbud Beri Kabar Baik, Programkan 2 Kali Sertifikasi bagi Guru Sertifikasi dan Non-Sertifikasi
BACA JUGA:Kemendikbudristek Harap Pemda Buka Formasi PPPK Teknis 2024, Ini Sasarannya
Selain itu, Nadiem menekankan pentingnya akses pendidikan bagi anak-anak kurang mampu dengan memanfaatkan teknologi untuk mempercepat pencapaian target pendidikan.
Di bidang pendidikan tinggi, riset, dan teknologi, upaya meningkatkan relevansi pendidikan dengan dunia kerja juga menjadi fokus utama.
Sementara di bidang kebudayaan, Nadiem menggarisbawahi pentingnya melestarikan dan memanfaatkan kekayaan budaya Indonesia untuk kemajuan ekonomi melalui pelestarian museum dan cagar budaya.
BACA JUGA:Jangan Marah! Guru Sertifikasi Kemenag dan Kemendikbudristek Kategori Ini Tak Berhak Dapat TPG 2023
BACA JUGA:CATAT! Kemendikbud Tentukan Syarat Usia Masuk TK SMP hingga SMA/SMK
Nadiem juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru, dosen, tenaga kependidikan, dan pegiat seni yang menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan kebijakan pemerintah.
Ia menyatakan bahwa kebijakan yang baik tidak akan berhasil tanpa dukungan dari mereka di lapangan.
Di bawah kepemimpinannya, hampir satu juta guru honorer diangkat menjadi ASN PPPK, sebuah langkah besar yang sangat diapresiasi oleh para guru.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Pastikan Guru Honorer P1 Diangkat ASN 2023, Provinsi Jawa Barat Merapat!