RASELNEWS.COM - Indomaret dan Alfamart sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di berbagai kota besar di Indonesia.
Kedua jaringan minimarket ini tersebar luas dengan lebih dari 20 ribu gerai di seluruh negeri.
Namun, ada hal unik di Kota Padang, Sumatera Barat, kedua minimarket besar ini tidak ditemukan di sana. Tidak ada 'lahan' untuk Indomaret dan Alfamart. Mengapa demikian?
BACA JUGA:Peluang Emas bagi UMKM! BRI Berikan KUR Tanpa Jaminan, Syaratpun Mudah
Keputusan pemerintah setempat menjadi faktor utama di balik absennya dua ritel besar ini di Kota Padang.
Pemkot Padang, Sumatera Barat, mengambil langkah tegas dengan tidak memberikan izin kepada Indomaret dan Alfamart untuk beroperasi.
Langkah ini diambil karena kekhawatiran akan dampak negatif terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) yang sudah ada, terutama warung dan toko lokal.
BACA JUGA:Promosikan Usaha Anda di Medsos! Ini 7 Tips Membuat Konten Viral untuk Pelaku UMKM
Pemerintah khawatir, jika Indomaret dan Alfamart masuk, usaha-usaha kecil yang selama ini menopang perekonomian masyarakat akan sulit bersaing.
Minimarket besar tersebut memiliki sumber daya yang lebih kuat, mampu menawarkan harga lebih murah dan berbagai kemudahan yang menarik bagi konsumen.
Jika masyarakat lebih memilih berbelanja di minimarket besar, warung dan toko kecil berpotensi tutup, yang pada akhirnya bisa berdampak buruk pada perekonomian daerah.
BACA JUGA:Mau Kerja di Indomaret? Simak Dulu Daftar Gaji Pegawai Indomaret Terbaru, Mulai dari Kasir Hingga Kepala
Kehadiran minimarket besar dianggap bisa mengubah pola belanja masyarakat, mengalihkan konsumen dari toko-toko lokal yang lebih kecil.
Dengan menahan ekspansi minimarket besar, pemerintah berharap warung-warung lokal bisa tetap bertahan dan berkembang.
Selain itu, pemerintah Sumatera Barat percaya bahwa masyarakat setempat memiliki kapasitas untuk mengembangkan bisnis ritel modern tanpa perlu kehadiran perusahaan besar dari luar.
BACA JUGA:Kintamani Bali, Tempat Wisata Favorit dengan Keindahan Tersembunyi, Ada Indomaret Tercantik di Dunia di Sini
Meskipun tidak ada Indomaret dan Alfamart di Padang, masyarakat tetap memiliki akses ke ritel lokal yang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Salah satu contohnya adalah Minang Mart, minimarket yang didirikan dan dikelola oleh pemerintah daerah.
Minang Mart bertujuan untuk menyeimbangkan dominasi ritel nasional dengan memberikan nuansa belanja modern yang lebih terorganisir dan nyaman.
BACA JUGA:JANGAN DIBELI! Ini Produk Unilever Pro Israel yang Tersedia di Indomaret dan Alfamart
Pemerintah juga mendukung pelaku usaha lokal agar mereka bisa bersaing dengan konsep dan tata kelola minimarket modern. Upaya ini terlihat dari desain gerai yang lebih menarik dan tata kelola yang lebih baik.
Selain Minang Mart, ada juga jaringan swalayan lokal seperti Citra Swalayan yang berkembang dari toko buku menjadi swalayan besar.
Saat ini, Citra Swalayan memiliki 18 cabang di Sumatera Barat. Budiman Swalayan, yang dimulai sebagai toko kelontong pada tahun 1999, juga berkembang menjadi swalayan besar dengan beberapa cabang di daerah lain seperti Bukittinggi dan Payakumbuh.
BACA JUGA:Bukan PHP, Berikut Alasan Dikeluarkannya Izin 3 Indomaret Baru di Bengkulu Selatan
Dengan kehadiran swalayan-swalayan lokal ini, masyarakat Padang tetap memiliki pilihan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus bergantung pada ritel nasional seperti Indomaret dan Alfamart. (**)