BENGKULU, RASELNEWS.COM - Petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu mendapat kabar baik. Harga TBS yang sebelumnya Rp 2.700 per Kg kini kembali naik menjadi Rp 3 ribu lebih per Kg.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPHP) Provinsi Bengkulu menegaskan jika harga Tanda Buah Segar (TBS) di tingkat pabrik sudah menyentuh harga Rp 3.077, 16 per Kg dan berlaku pada bulan November 2024.
BACA JUGA:BMKG Siap Bantu Industri Sawit Hadapi Perubahan Iklim, Ini Strateginya
Menurut Kabid Perkebunan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Bigman Panggarbesi, naiknya harga TBS kelapa sawit di Provinsi Bengkulu karena disebabkan beberapa faktor.
Di antaranya mutu TBS atau rendemen yang semakin baik. Faktornya lainnya ada tambahan dari harga cangkang.
"Kita yakin harga TBS ini kedepannya terus membaik," kata Bigman.
BACA JUGA:Pemprov Tetapkan Harga Jual TBS Sawit di Bengkulu Rp2.550 per Kg Periode Oktober 2024
Kenaikan TBS Kelapa Sawit ini juga dilatarbelakangi karena adanya permintaan pasar. Momen ini menurut Bigman hendaknya dimanfaatkan petani untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kembali mutu tanaman kelapa sawit.
Jika kualitas dan kuantitas meningkat, maka hal ini akan berdampak signifikan kepada peningkatan dan kesejahteraan petani kelapa sawit di Bengkulu.
BACA JUGA:Menkeu Pangkas Tarif Ekspor Kelapa Sawit, Pengusaha Berharap Industri Pulih
Pihakanya akan terus berkomitmen dalam memberikan pendampingan kepada para petani agar dapat menghasilkan TBS dengan kualitas terbaik.
Petanipun diminta untuk melakukan peremajaan bagi tanaman kepala sawitnya yang sudah tak berproduktif lagi. "Pemerintah memiliki program replanting. Manfaatkan program ini," ajak Bigman. (**)