RASELNEWS.COM - Kaliandra Merah merupakan tanaman yang unik dan memiliki banyak manfaat. Bentuk bunganya sangat menarik, seperti bulu-bulu halus pada sapu ijuk.
Kaliandra atau Calliandra calothyrsus, adalah tanaman semak yang biasanya tumbuh liar di area hutan dan lereng bukit di Indonesia.
Kerap diremehkan, tanaman ini tenyata bisa menjadi penghasil energi panas.
BACA JUGA:Sering Dijadikan Tanaman Hias, Daun Miana Ternyata Memiliki Sejuta Manfaat Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Cara Mengatasi Kutu Putih atau Kebul Pada Tanaman, Mudah dan Cepat
Kaliandra termasuk dalam keluarga Fabaceae dan dapat tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Menariknya, kaliandra ini mampu bertahan di musim kemarau, meskipun pertumbuhannya optimal saat musim hujan.
Apa manfaat tanaman kaliandra merah?
Kaliandra adalah genus tumbuhan berbuah polong dengan sekitar 200 spesies. Di Indonesia, kaliandra yang paling dikenal adalah kaliandra merah, yang bermanfaat sebagai tanaman penghijauan dan sumber pakan ternak.
BACA JUGA:3 Manfaat Tanaman Sri Rejeki Bagi Kesehatan Manusia
BACA JUGA:Kumis Kucing: Tanaman Herbal yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat
Kaliandra merah, dengan sistem akar yang memiliki rhizobium dan jamur mikoriza, membantu mengurangi pertumbuhan gulma di sekitarnya.
Selain daunnya yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, bunganya kaya akan nektar yang menarik bagi lebah madu.
Tanaman ini dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 12 meter dengan diameter batang sekitar 20 cm.
Batang basah kaliandra mampu menghasilkan energi panas sekitar 4.600 kcal/kg, hampir setara dengan panas batu bara ketika sudah kering, menjadikannya alternatif energi biomassa yang ramah lingkungan.
BACA JUGA:Air Kolam Ikan Cepat Kotor? Tanam Tanaman Penjernih Air Berikut Ini, Asri dan Aman Buat Ikan
BACA JUGA:Sudah Dirawat Baik-baik, 7 Tanaman Hias Ini Ternyata Beracun, Bahaya Bagi Manusia dan Hewan