RASELNEWS.COM - Siapa bilang hobi belanja selalu membuat kantong kosong? Justru, kamu bisa mengubahnya menjadi peluang bisnis jasa titip.
Meski bisnis ini memiliki risiko, jangan takut untuk mencobanya. Tanpa mencoba, kesuksesan tidak akan datang kepadamu. Seperti yang dikatakan Conrad Hilton bahwa keberhasilan terkait dengan tindakan.
BACA JUGA:Waduh! Hanya 3 Perusahaan di Kaur Salurkan CSR di Tahun 2024, Besaranya Hanya Segini
Orang sukses terus bergerak. Mereka membuat kesalahan, tapi tidak menyerah. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan berawal dari tindakan, dan meskipun ada kegagalan, semangat kita harus tetap kuat.
Pengertian & Cara Kerja Jasa Titip
Jasa titip (jastip) adalah layanan di mana seseorang menawarkan untuk membeli barang di lokasi atau negara tertentu, lalu mengirimkannya kepada konsumen yang kesulitan mendapatkannya.
BACA JUGA:Mencari Penghasilan Tambahan dengan Usaha Rumahan Minim Modal? Ini 5 Peluang Akhir Tahun!
Cara kerja jastip sederhana, konsumen memberikan daftar barang yang diinginkan, lalu penyedia jastip membeli barang tersebut, baik saat bepergian atau dari sumber tertentu.
Setelah barang diperoleh, penyedia akan mengirimnya kepada konsumen dengan biaya tambahan yang meliputi harga barang, ongkos kirim, dan komisi jasa titip.
Cara Memulai Bisnis Jasa Titip
BACA JUGA:Pondok Diduga Dirusak Perusahaan! Konflik PT ABS vs Warga Pino Raya Memanas
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisnis jasa titipmu bisa berjalan lancar:
1. Pahami Sistem Jasa Titip
Sebelum memulai usaha, pahami terlebih dahulu cara kerja jastip. Pastikan sistem kerjanya tidak merugikan kedua pihak. Misalnya, konsumen harus membayar sebagian harga barang sebagai modal di awal, dan sisanya dibayar saat barang diterima.
BACA JUGA:Perusahaan Teknologi Nothing Saat ini Sedang Kembangkan Tiga Ponsel Baru
Jika kamu memiliki modal, kamu bisa menalangi dana untuk membeli barang pesanan dan meminta pelunasan saat barang diterima.
Jika belum memiliki modal, kamu bisa memanfaatkan produk pinjaman dari Pegadaian seperti KCA Prima, dengan bunga 0% dan jangka waktu pinjaman hingga 60 hari.
Jika pelanggan memesan barang secara online, sebaiknya buat perjanjian terlebih dahulu, atau gunakan sistem rekening bersama di marketplace.
BACA JUGA:Cara Mudah Buat Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk UMKM Online
2. Pilih Jenis Barang dan Target Pasar
Pilihlah barang yang banyak dicari dan sesuai dengan kebutuhan pasar di sekitarmu. Misalnya, kosmetik, sepatu, tas, atau pakaian.
Setelah menentukan produk, tentukan pula target pasar. Jika target pasarmu adalah anak sekolah, pilih barang dengan harga terjangkau.