Cara Merawat Ban Agar Tetap Awet dan Aman Setelah Perjalanan Jauh

RASELNEWS.COM - Momen mudik memang selalu dinanti untuk berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman.

Hanya saja perjalanan jauh tentu membuat kendaraan, terutama bagian ban, bekerja ekstra keras. Karena itu, perawatan ban setelah perjalanan jauh menjadi langkah penting agar performa mobil tetap optimal dan berkendara tetap aman.

BACA JUGA:Kenali Fungsi dan Cara Kerja Sekring Mobil, Cegah Risiko Kerusakan hingga Kebakaran

Apalagi ban merupakan salah satu komponen vital yang berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.

Ban yang terawat dengan baik akan memberikan daya cengkeram lebih maksimal, kestabilan saat berkendara, dan respons yang lebih baik dalam berbagai kondisi jalan.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk melakukan perawatan ban secara rutin, terlebih usai menempuh perjalanan panjang seperti mudik.

BACA JUGA:Harga Kredit Daihatsu Xenia 2025! Cek Besaran DP dan Simulasi Cicilan Per Bulan

Perjalanan jauh biasanya menyebabkan perubahan kondisi pada ban, mulai dari tekanan angin, keausan, hingga keseimbangan ban itu sendiri.

Oleh karena itu, perawatan ban setelah digunakan dalam perjalanan panjang wajib dilakukan demi menjaga performa dan keselamatan berkendara.

Berikut langkah-langkah perawatan ban yang bisa Sahabat Daihatsu lakukan:

BACA JUGA:Mengenal Fungsi dan Cara Kerja Tie Rod Mobil, Kenali Penyebab Kerusakannya

1. Periksa Tekanan Angin Ban Secara Rutin

Langkah paling dasar namun penting adalah memastikan tekanan angin ban sesuai dengan standar rekomendasi pabrikan.

Periksa tekanan ban dalam kondisi dingin atau saat mobil belum digunakan. Tekanan angin yang terlalu tinggi atau rendah bisa menyebabkan ban cepat aus dan mengurangi kenyamanan saat berkendara.

2. Lakukan Rotasi Ban Secara Berkala

BACA JUGA:Pilih MPV atau Minibus? Kenali Perbedaannya untuk Kebutuhan Anda

Rotasi ban bertujuan untuk meratakan keausan antara ban depan dan belakang, mengingat masing-masing ban memiliki beban kerja berbeda. Idealnya, rotasi ban dilakukan setiap menempuh jarak 7.500 hingga 10.000 km.

3. Cek Kondisi Fisik Ban

Perhatikan kondisi permukaan ban, apakah terdapat retakan, luka, atau benda asing seperti paku yang menempel. Jangan lupa untuk mengecek kondisi ban cadangan dan segera ganti ban yang sudah aus atau rusak.

4. Hindari Membawa Beban Berlebih

BACA JUGA:Waspada Penipuan! Begini Tips Aman Beli Mobil, Kenali Modusnya

Mengangkut beban melebihi kapasitas kendaraan dapat membahayakan dan mempercepat keausan ban. Selalu pastikan beban muatan sesuai dengan kapasitas maksimum yang tertera di buku panduan kendaraan.