Siapa Bilang Lahan di Bengkulu Tak Cocok Ditanami Bawang Merah, Potensinya Bisa Kalahkan Solok, Ini Buktinya

BACA JUGA:TNI Kodim 0408 BS-Kaur Bangun Prasasti di Lokasi TMMD

BACA JUGA:Samsung Galaxy Tab S9+ 5G, Tablet Android Tercepat di Dunia, Harganya?

Terutama lahan di wilayah Kecamatan Seginim dan Air Nipis di bengkulu Selatan. Karena di daerah itu sudah tersedia fasilitas irigasi untuk kebutuhan pasokan air.

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan terus berupaya agar petani mengembangkan budidaya bawang merah ini.

karena potensinya cukup bagus, selain permintaan pasar tinggi, harga jual bawang merah juga stabil.

BACA JUGA:Wow! Belum Meluncur, Tesla Cybertruck Berbahan Baja Ini Sudah Dipesan 1 Juta Unit, Cek Spesifikasinya

BACA JUGA:11 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wanita, Dijamin Suami Makin Lengket

Kemudian budidaya bawang merah ini bisa dikombinasikan dengan peternakan sapi. Kotoran sapi bisa dijadikan bahan dasar pembuatan pupuk kompos untuk media tanaman bawang merah.

Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip yang hadir saat panen perdana bawang merah di Kecamatan Seginim mengatakan, potensi budidaya bawang merah di Bengkulu Selatan sangat cocok dikembangkan untuk keberagaman hasil bumi di Bengkulu.

BACA JUGA:Fakta Unik Burung Jacana Afrika: Penipu Ulung Namun Takut Istri

BACA JUGA:Hujan di Bengkulu Segera Turun, Berdoa Saja, BMKG Memprediksi Puncak Kemarau Segera Berakhir

Kemudian selama ini bawang merah sering menjadi penyumbang terbesar laju inflasi.

Jika Bengkulu bisa memproduksi bawang merah sendiri, maka besar kemungkinan laju inflasi yang disebabkan harga bawang merah tinggi bisa ditekan.

Secara matematika, perhitungan budidaya bawang merah sangat menguntungkan.

BACA JUGA:Kapan Hujan Turun? Sumur dan Sawah di Bengkulu Kering, Produksi TBS Sawit Anjlok

Sumber: sekda bengkulu selatan