Bappeda-Litbang BS Gelar Musrenbangkab, Ini Fokus Pembangunannya

Bappeda-Litbang BS Gelar Musrenbangkab, Ini Fokus Pembangunannya

KOTA MANNA - Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sukses menggelar kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Bengkulu Selatan Selasa (23/3). Kegiatan yang mengangkat tema “Pemantapan pemulihan Ekonomi Melalui Pembangunan SDM, Infrastruktur dan Sektor Unggulan Daerah untuk Pertumbuhan Berkualitas Berdaya Saing” tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) penanganan covid-19 yang ketat.

Kepala Bappeda-Litbang BS Sukarni,SP.M.Si mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang ini merupakan mekanisme perencanaan tahunan dalam rangka mengakomodir kepentingan masyarakat. Sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif dan transparan serta dapat pula dipertanggung jawabkan.

"Hasil Musrenbang akan menjadi bahan penyusunan rencana kerja (renja) perangkat daerah, dengan mengacu pada Renstra Perangkat Daerah," ujar Sukarni

Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang masyarakat BS, maka Tema Pembangunan di BS Tahun 2022 yaitu Pemantapan pemulihan Ekonomi Melalui Pembangunan SDM, Infrastruktur dan Sektor Unggulan Daerah untuk Pertumbuhan Berkualitas Berdaya Saing.

Sedangkan, sejumlah isu strategis BS Tahun 2022, diantaranya mulai dari pembangunan infrastruktur untuk mendukung perekonomian dan kemudahan aksesibilitas, peningkatan perekonomian masyarakat, pembangunan berbasis sumber daya manusia yang berkualitas. "Prioritas pembangunan Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2022 diarahkan pada percepatan pembangunan insfrastruktur, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas SDM dan peningkatan tata kelola pemerintahan. Sehingga terwujudnya masyarakat kabupaten Bengkulu Selatan yang sejahtera, maju, mandiri dan demokratis yang berbasis argoindustri dan sumber daya manusia yang tangguh," bebernya.

Sukarni juga menjelaskan beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan daerah di kabupaten bengkulu selatan, Masih tingginya angka kemiskinan, masih rendahnya kualitas dan akses layanan pendidikan,masih belum optimalnya kualitan dan akses layanan kesehatan, tingkat kemantapan infrastruktur masih belum memadai dan ketenagakerjaan yang belum profesional. Terakhir beliau menyampaikan meminta dukungan dari pemerintah provinsi Bengkulu untuk peningkatan akses jalan nasional untuk peningkatan ekonomi dan pariwisata yang menghubungkan tiga daerah ( Manna, Pagar Alam dan Lahat ).

Sementara itu, Wabup Rifa'i dalam sambutannya mengatakan bahwa penyusunan RKPD BS tahun 2022 ini merupakan musyawarah perencanaan untuk pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di kabupaten Bengkulu Selatan. Dalam hal pelaksanaan pembangunan dikabupaten bengkulu selatan sendiri mengalami perkembangan dan kemajuan yang signifikan meskipun belum optimal.

Untuk menjamin bergeraknya pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan pemerintah kabupaten memprioritaskan pembangunan daerah sebagai guidance dalam pelaksanaan pembangunan, dimana pemerintah kabupaten selalu mengupayakan pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, optimalisasi komoditas unggulan dan hilirisasi menuju kemandiriian ekonomi, pengembangan infrastruktur berkualitas dan berkeadilan berwawasan lingkungan, pembangunan kawasan sumber ekonomi terpadu berbasis agroindustri dan transformasi tata kelola pemerintahan dan brokrasi berbasis teknologi informasi.

''Saya sangat berharap dalam kegiatan pembangunan kabupaten dapat di implementasikan menjadi aksi nyata sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Selatan," ungkapnya. Musyawarah RKPD BS dibuka secara resmi oleh Asisten I Provinsi Bengkulu Supran MH. Hadir pula Wakil Bupati Bengkulu Selatan H. A Rifai Tajuddin, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten, Bappeda-Litbang Provinsi Bengkulu, Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan Sukarni, Sp, M.Si, Sekretaris Daerah, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Seluruh Perwakilan OPD Bengkulu Selatan, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. (yip)

Sumber: