Cegah Teroris, Polres BS Terjunkan 101 Personel
KOTA MANNA - Bom bunuh diri di gereja Katedral Makasar dan penyerangan di Mabes Polri oleh pelaku terduga teroris turut diantisipasi Polres Bengkulu Selatan. Untuk mengantisipasi pelaku teror beraksi di Bumi Sekundang Setungguan, 101 personel diterjunkan. “Ada 101 personel yang dikerahkan dalam pengamanan mencegah aksi teror,” kata Kapolres BS, AKBP Deddy Nata, SIK melalui Kasubag Humas, AKP Sarmadi.
Pencegahan aksi terror dilakukan dibeberapa objek vital yang rawan diserang. Salah satunya gereja. Pada rangkaian peringatan wafat yesus kristus Jumat (2/4), personel Polres BS berjaga di seluruh gererja di wilayah BS. “Semua gereja diamankan oleh personel. Hal itu untuk memastikan ibadah yang dilakukan jemaat berlangsung aman,” ujar Sarmadi.
Dikatakan Sarmadi, pengamanan gereja dilakukan selama tiga hari (Jumat, 2/4 - Minggu, 4/4). Pertimbangannya karena proses ibadah jemaat akan dilakukan selama tiga hari itu. “Personel akan disiagakan di gereja sampai Minggu (4/4), hal itu untuk memastikan proses ibadah berjalan aman,” tegas Sarmadi.
Selain mengamankan tempat ibadah, jajaran Polres BS juga memperketat pengamanan markas komando (mako) Polres dan Polsek. Orang asing yang datang ke Polres atau ke Polsek diperiksa secara ketatat sesuai protokol kepolisian. Hal itu untuk mencegah serangan ataupun teror. “Pengamanan mako diperketat pasca penyerangan Mabes Polri. Semua jajaran tetap waspada, kita tidak takut dengan teror,” tegas Sarmadi. (yoh)
Sumber: