Ujian, Sekolah Dilarang Berbuat Curang

Ujian, Sekolah Dilarang Berbuat Curang

KOTA MANNA, radarselatan.rakyatbengkulu.com - Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Dikbud BS, Drs. Muhardin, M.Pd menegaskan kepada seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD dan SMP di BS. Agar tidak berbuat curang dalam pelaksanaan Ujian Sekolah (US) yang sedang berlangsung.

Perbuatan curang yang dimaksud mulai dari memberikan bocoran soal kepada siswa, memanipulasi nilai siswa agar terlihat tinggi demi menaikkan rating sekolah tersebut. “Sekarang ini hasil kelulusan siswa diserahkan sepenuhnya ke pihak sekolah. Kami minta adanya kebijakan ini jangan dimanfaatkan sekolah untuk berbuat curang. Karena itu dapat merusak citra pendidikan yang selama ini tergambar dengan baik,” kata Muhardin.

Apalagi tidak ada kategori sekolah terbaik atau dengan jumlah nilai rata-rata hasil ujian sekolah terbaik. Maka, sekolah dinilai tidak perlu berbuat hal yang diluar kebijakan dan tuntunan dari Kemendikbud RI.

“Untuk rata-rata kelulusan, tidak ada patokan tertentu atau nilai ambang batas minimal. Itu semua diserahkan kepada sekolah. Antara sekolah satu dengan yang lainnya juga mematok nilai kelulusan yang berbeda,” ujar Muhardin.

Guna memastikan proses US berjalan maksimal dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia mengaku pihaknya bersama tim pengawas sekolah akan terus memantau dan mengevaluasi jalannya US. Jika nantinya ditemukan sekolah yang berbuat curang, maka akan disanksi tegas. Bahkan, Kepala Sekolah yang bersangkutan akan ditegur langsung.

“Tentunya kami bisa membedakan mana hasil yang betul-betul real dan mana yang dibuat-buat. Untuk itu, sekolah jangan bermain dan mencoba memanupulasi nilai siswa nantinya. Berikan saja nilai yang asli. Sehingga, nanti betul-betul tahu sampai dimana kapasitas siswa BS sekarang ini,” tegasnya.

Sejauh ini kata Muhardin, pihaknya belum menemukan tanda-tanda kecurangan yang dilakukan sekolah. Tapi hal itu tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi. Apalagi lepas dari kontrol dan pengawasan. “Harapan kami hal ini tidak terjadi, dan prosesi US berjalan maksimal serta tanpa ada hambatan,” pungkasnya. (cw2)

Sumber: