Awas! Jangan Selingkuh dan Kawin Lagi

KAUR - Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos, M.AP melantik sebanyak 111 kepala desa (kades) hasil Pilkades serentak 28 Februari lalu, di Gedung Serba Guna (GSG) Senin (5/4). Gusril berpesan agar kades yang baru saja dilantik untuk tidak “banyak tingkah” dan main mata dengan wanita lain.

Pasalnya, sudah banyak oknum kepala desa yang terpaksa dinonaktifkan karena diduga tersangkut kasus perselingkuhan. Kades juga diingatkan untuk mengikuti aturan, dan tidak seenaknya mengganti perangkat desa, harus mengikuti regulasi atau aturan yang berlaku.

“Jadi kepada ibung-ibung (istri kades) jaga betul suaminya. jangan sampai kawin lagi atau selingkuh. Karena biasanya kalau sudah jadi kades banyak wanita senang terutama para kembang desa,” kata Bupati. Dikatakan Gusril, meskipun dirinya tidak lagi menjabat sebagai Bupati Kaur yang akan berakhir 21 Mei 2021 ini, Dia meminta agar Kades menjadi contoh teladan bagi masyarakatnya.

Sehingga perbuatan-perbuatan tercelah dapat diminimalisir. Apalagi persoalan perempuan dan juga dana desa yang telah dikelola oleh masing-masing desa. “Saya minta kepada bapak atau ibu-ibu agar bisa menjalankan amanah ini dengan baik dan jadi Kades ini sebenarnya musibah. karena kalau bapak sudah beli mobil atau lainya bisa menjadi cibiran masyarakat,” terangnya.

Ditambahkan Gusril, untuk Kades yang dilantik dan diambil sumpahnya dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan juga harus memperdayakan potensi desa yang ada dengan dukungan sinergitas dari semua masyarakat. Kades harus melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sebagai motor penggerak di desa harus mampu memimpin dan mengayomi masyarakat.

“Kades ini harus tahu tentang potensi desa yang bisa menghasilkan PAD, karena kade ini adalah ujung tombak pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan desa,” harapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kaur, M Adhar Cilas M.Si mengatakan, dari 111 desa yang dilantik, tujuh diantaranya adalah perempuan. Kades yang dilantik ini merupakan pemenang pada Pilkades serentak 28 Februari lalu yang diikuti sebanyak 115 desa. Namun empat desa pelantikannya ditunda karena hasil Pilkades draw dan dilakukan Pilkades ulang.

“Untuk pelantikan tiga Kades yang melakukan PSU kemarin akan kita lantik 19 April nanti dan untuk desa Jawi kita masih nunggu dari PTUN. Kita minta kepada Kades yang sudah dilantik ini agar segera melakukan sertijab dengan Pjs Kades agar pembangunan desa terus berjalan,” tuturnya.(jul)

Sumber: