Usulkan 1389 Honorer untuk Seleksi P3K, Peluangnya Besar!

KOTA MANNA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS mengusulkan sebanyak 1389 honorer guru dan tenaga kependidikan untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Honorer yang diusulkan bertugas di jenjang TK, SD hingga SMP.

Jumlah usulan tersebut naik 40 persen dari sebelumnya yang hanya mencapai 712 orang honorer saj, dan sudah diserahkan ke BKPSDM BS, Selasa (6/4). “Semua data honorer baik yang telah ter SK Bupati ataupun belum, telah kami usulkan ke BKPSDM guna mengikuti seleksi calon P3K nantinya. Jumlah tersebut sengaja ditingkatkan untuk memperbesar peluang kelulusan bagi honorer agar diangkat menjadi ASN P3K,” ujar Kepala Bidang Pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Dikbud BS, Zero Kurniawan, S.Sos.

Untuk kelengkapan syarat dan kriteria, Zero mengaku sebanyak 1389 honorer tersebut sudah mencukupi syarat dan layak ikut seleksi. Seperti sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan memiliki Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIM PKB). Akan tetapi, untuk kepastian kelulusan pihaknya tidak bisa menjamin. Masing-masing honorer diminta berjuang dan memaksimalkan kemampuan pribadinya.

“Kuota P3K guru ataupun tenaga kependidikan yang diberikan Kemendikbud RI ke BS mencapai 442 orang. Dengan jumlah tersebut, jika semua tercukupi. Maka akan berpengaruh besar bagi kekurangan guru ASN di BS selama ini,” sambungnya.

Sementara kebijakan untuk calon peserta yang berasal dari luar daerah apakah diperbolehkan ikut seleksi P3K di BS. Pihaknya belum bisa memastikan secara pasti. Sebab, pelaksana teknis kegiatan seleksi P3K adalah tim BKPSDM BS. “Kalau kami tugasnya hanya menyiapkan data peserta kemudian mengajukan usulan saja. Pelaksanaannya diserahkan sepenuhnya ke BKPSDM. Kalaupun nanti ada kebijakan untuk memperbolehkan peserta dari luar daerah, silahkan saja mendaftar,” papar Zero.

Begitupun untuk jadwal dan tempat pelaksanaan, Zero menjelaskan masih harus melakukan koordinasi lanjutan ke pihak Pemkab BS. Jika nanti sudah disetujui jadwal dan tempat. Maka sosialisasi akan segera dilaksanakan. “Kami minta agar masing-masing honorer lebih fokus dulu. Silahkan belajar da persiapkan diri secara matang. Jangan sampai peluang ini tidak dimanfaatkan secara maksimal,” pungkasnya. (cw2)

Sumber: