Seluma Kembali Zona Merah

TAIS - Karena sampai saat ini kasus covid-19 di Kabupaten Seluma belum juga berakhir. Bupati Seluma Erwin Octavian, SE meminta seluruh ASN Seluma untuk waspada. Kemudian sebagai ASN juga harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat di Kabupaten Seluma. Dengan tidak berkerumun, kemudian selalu menerapkan protokol kesehatan seperti yang sudah ditetapkan.

"Saat ini Seluma kembali zona merah dari sebelumnya zona orange. Artinya, sampai saat ini kasus covid-19 belum berakhir. Serta saya tegaskan kepada semua ASN untuk selalu berhati-hati. Serta membantu memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai covid-19," tegasnya.

Bupati Seluma menegaskan sudah banyak ASN Seluma yang terkena covid-19. Bahkan beberapa kantor harus ditutup dan disterilkan. Agar virus covid-19 tidak menyebar. Bupati mengatakan bahwa virus ini tidak main-main. "Selama secara nasional menegasan masa pandemi belum berakhir. Maka semuanya harus waspada. Lihat saja negara diluar saat ini masih berjuang melawan pandemi. Serta banyak korban jiwa. Salah satunya negara India," tegas Bupati.

Sementara itu sehari sebelumnya dari data yang diterima oleh Dinas Kesehatan. Ditemukan tambahan sebanyak tiga orang positif covid-19. Ketiga orang tersebut yakni S umur 61 tahun warga Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Kemudian AS (31) warga Kecamatan Seluma Timur dan MTD (20) warga Kecamatan Seluma Barat. Ketiganya dinyatakan positif covid-19. Setelah mengalami keluhan yang sama seperti covid-19. Kemudian dilakukan pemeriksaan menggunakan PCR di RSUD Tais.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, S.Sos melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ahmad Tavip, S.IP mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan tracking terhadap keluarga ketiga pasien tersebut. Untuk memastikan tidak ada keluarga ketiga pasien yang terpapar. "Kami sudah melakukan tracking, serta keluarga ketiga pasien sudah diperiksa. Saat ini sedang menunggu hasilnya. Untuk tambahan kasus positif baru belum ditemukan. Selain tiga orang kemarin," pungkasnya. (rwf)

Sumber: