Kerjaannya Dilidik Kejati, Kadispendik Usulkan Pensiun Dini?

TAIS - Pasca Dinas Pendidikan Seluma di geledah oleh pihak Kejaksaan Tinggi Negeri (Kejati) Bengkulu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Seluma, Emzaili Hambali, M.Pd, diisukan mengajukan pensiun dini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Bahkan Kabid SD Dispendik Seluma, Juliardi, juga disebutkan mengundurkan diri dari jabatan.

Kemarin, Dinas Pendidikan Seluma didatangi seorang tamu menggunakan mobil Pajero putih. Belakangan diketahui, pengemudi mobil tersebut adalah Penasihat Hukum (PH) Tarmizi Gumai, MH. Namun aktivitas DIspendik Seluma tetap berjalan seperti biasa.

“Dalam ruangan bapak ada tamu penasihat hukum (PH) yang menggunakan mobil Pajero putih. Kalau tentang usulan pengunduran diri pak Kadis, kami belum mengetahui,” ungkap Kasubag Kepegawaian Dispendik Seluma, Jaiyadi Abdillah, M.Pd, kepada wartawan.

Isu mengenai pengajuan pension dini Emzaili bahkan berembus kencang di lingkungan Sekretariat Pemkab Seluma. “Kabarnya beliau tengah mengusulkan untuk pensiun dini dari ASN,” ujar Jaiyadi.

Terpisah, Kepala BKPSDM Seluma, Ikwan Effendi, S.Sos, mengaku belum ada usulan pensiun dini dari Kadispendik Seluma. Bahkan, Ikwan mengaku Emzaili belum berkoordinasi perihal pengajuan pensiun dini tersebut. Namun, Ikwan mengaku jika ada utusan Dispendik Seluma yang menanyakan syarat-syarat pengajuan pensiun dini.

“Kalau pengajuan pensiun dini (Kadispendik), belum ada. Tapi ada orang Dispendik yang menanyakan syarat pengajuan pension dini,” ungkap Ikwan.

Seperti diketahui, Kejati Bengkulu tengah menggarap kasus dugaan pengelembungan harga pengadaan barang di lingkungan Dispendik Seluma. Antaranya pengadaan laptop, printer dan alat protokol kesehatan Covid-19 untuk SD dan SMP tahun anggaran 2020. (rwf)

Sumber: