Tes Susulan, Pastikan Soal Berbeda

Tes Susulan, Pastikan Soal Berbeda

KOTA MANNA/BINTUHAN - Hari ini (Sabtu,18/9), seleksi kompetensi tahap I susulan seleksi PPPK guru, akan digelar. Pelaksanaan tes susulan dikhususkan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti tes pada jadwal yang ditentukan sebelumnya, dengan berbagai alasan. Di BS, tes CAS dilaksanakan di ruang Laboratorium Komputer SMAN 2 BS. Ada empat peserta yang mengikuti tes susulan. Yakni Miki Syahdan, Sindy, Heni Apriani, dan Iis Sadli.

Peserta tetap harus memenuhi syarat yang telah ditentukan. Salah satunya mengenai uji swab antigen dan surat deklarasi sehat. Koordinator Lapangan (Korlap) Seleksi PPPK BS, Herwan Anwar, SIP, mengaku dalam pelaksanaan seleksi ulang tersebut. Soal yang diberikan kepada peserta tes tidak sama dengan soal peserta sebelumnya. Panitia pusat telah merancang secara khusus untuk soal seleksi bagi peserta tes susulan.

“Besok siang (hari ini) tes susulan akan digelar. Hanya empat peserta saja yang tercacat mengikuti kegiatan ini. Kami pastikan soal ujiannya tidak bocor. Karena pengiriman soal bersifat online dan baru dikirimkan ketika peserta akan ikut tes,” terang Herwan. Diteruskan Herwan, kalaupun peserta yang ikut tes susulan tersebut melakukan penggalian data kepada peserta sebelumnya terkait soal ataupun jawaban, hal itu bakal sia-sia saja. Lebih baik peserta tersebut fokus dengan hasil pelajaran yang selama ini dilakukan.

“Panitia pusat itu telah siap, segala bentuk kecurangan dan potensi kebocoran soal telah diantisipasi. Terlebih pelaksanaan tes dilaksanakan secara CAT (Computer Assisted Test),” kata dia. Bagi peserta yang masih ragu dengan syarat pelaksanaan tes, Herwan menyarakankan agar peserta yang bersangkutan dapat melihat pada papan informasi yang ditempel panitia di Tempat Uji Kompetensi (TUK) SMAN 2 BS. Baik pakaian, jam pelaksanaan hingga barang yang tidak boleh dibawa. "Ketentuan umum sama saja dengan peserta seleksi sebelumnya. Kostum tetap pakai baju atasan putih dan celana hitam. Kemudian dilarang membawa alat perekam atau handphone,” ujar Herwan.

//// 44 Peserta Sebanyak 44 peserta calon PPPK Guru Kaur akan mengikuti uji kompetensi tahap I di SMAN 1 Kaur. Meraka mengikuti tes susulan karena tidak hadir saat pelaksanaan tes kompetensi tahap I. “Seluruh yang tidak hadir, diberikan kesempatan mengikuti uji kompetensi kembali dalam satu hari atau jadwal uji ulang,” kata Penanggung Jawab Pelaksanaan Uji Kompetensi PPPPK Kaur, Drs. Amrizal, MM.

Pelaksanan uji kompetensi susulan ini akan mulai digelar pukul 13.00 WIB. Panitia menyediakan beberapa ruangan untk menampung 44 peserta dalam satu sesi tes. “Teknisnya sama, soal dan waktunya saja yang berbeda,” imbuhnya. Seperti diketahui, seleksi aparatur sipil negara (ASN) Kaur 2021 akan diikuti 3.777 peserta. Untuk seleksi CPNS, 3.479 peserta mengikuti tes di UNIB, sementara 298 peserta di daerah lain. Sedangkan untuk PPPK, pelaksanaan uji kompetensi digelar di Kaur. Dari 595 kuota PPPK guru, seleksi hanya diikuti 559 pelamar.

////125 Guru Sementara itu, sebanyak 125 peserta seleksi PPPK guru lingkungan Provinsi Bengkulu, akan menjalani ujian susulan, hari ini. Peserta yang mengikuti ujian susulan disebabkan sakit, terpapar Covid-19, hingga peserta yang tertinggal informasi atas perubahan jadwal tes yang mendadak.

“Semua difaslitasi dan harus mengikuti tes yang digelar besok (hari ini)," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Eri Yulian, Jumat (17/9). Dia mengatakan ujian susulan tidak mengangu proses pelaksanaan tes kompetensi PPPK seperti kemungkinan soal yang bocor. Pasalnya soal berbeda dengan uji tes kompetensi tahap I yang sudah digelar. “Kalau kemungkinan (soal) bocor, tidak karena soalnya berbeda,” tegas Eri.

Dia mengatakan mekanisme pelaksanan tes sama seperti pelaksanaan tes sebelumnya. Peserta wajib membawa hasil tes bebas Covid, PCR atau antigen. “Semuanya sama, tidak ada yang berbeda,” kata Eri. Pelaksananaan tes susulan digelar di 10 titik. Untuk Kota Bengkulu di SMKN I, Bengkulu Selatan di SMAN 2, Kaur di SMAN 1 dan Seluma di SMAN 1. Pelaksanaan secara serentak se Indonesia mulai pukul 14.00 WIB. “Kita berharap tidak ada lagi peserta yang tidak hadir," pungkasnya. (rzn/jul/cia)

Sumber: