PKN 2021, Ajang Pengenalan Budaya Daerah

PKN 2021, Ajang Pengenalan Budaya Daerah

KOTA MANNA - Untuk meningkatkan potensi ketahanan budaya, kearifan lokal serta kelestarian permainan rakyat tradisional. Kemendikbudristek RI menyelenggarakan kegiatan lomba permainan rakyat pada Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2021.

Adapun jenis lomba yang dikompetisikan yaitu hompimpa, kompak, balapan dan cekatan. Lomba tersebut dilaksanakan secara daring, dan para peserta wajib mengupload video permainan rakyat pada laman https://pkn.id/kompetisi/.

Koordinator Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) BS, Syafrizal Alwi, S.Kom mengaku, peserta lomba PKN tersebut mencakup semua peserta didik mulai dari siswa SD, SMP dan SMA. Proses pendaftaran peserta secara gratis di web PKN.id dengan deadline terakhir pada bulan Oktober mendatang.

“Lomba PKN yang digelar sebagai pengenalan budaya daerah. Kami berharap, peserta didik dapat mengikuti ajang bergengsi ini. Pendaftaran bisa dilakukan secara mandiri dan tidak dipungut biaya,” ujarnya.

Diteruskan Syafrizal, khusus untuk cabang lomba balap. Per kelompoknya minimal dipesertai sebanyak lima orang. Lalu kelompok membuat regu untuk memakai terompah kayu. Setiap gerakan wajib divideokan secara penuh. “Untuk latar video, kami sarankan dilaksanakan di halaman terbuka. Agar suasananya lebih bagus dan tampak alami,” sambungnya.

Setelah video diupload, peserta nantinya akan diberikan konfirmasi kesediaan lomba. Semua video yang masuk akan dinilai oleh dewan juri. Untuk pemenang lomba, akan diumumkan secara resmi di web PKN.id pada tanggal 19-26 November mendatang.

“Pesertanya secara nasional, jadi kami minta dalam mengikuti kompetisi ini. Tim peserta harus betul-betul serius dan memaksimalkan semua proses yang ada. Baik kekompakkan gerakan, penyuntingan termasuk kejernihan video,” kata Syafrizal.

Untuk itu, dirinya berharap peserta didik BS dapat mengikuti kompetisi tersebut. Sehingga kedepan kebudayaan daerah semakin lestari dan dikenal masyarakat luas. “Mudah-mudahan saja ada peserta BS yang menjadi pemenang tingkat nasional nantinya,” pungkas Syafrizal. (rzn)

Sumber: