Selalu Waspada, Pesta Pernikahan Terapkan Prokes Ketat

KOTA MANNA – Setelah sempat turun di level 2, saat ini Bengkulu Selatan (BS) kembali berada di PPKM level 3 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 44 tahun 2021 tentang Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4,3,2 dan 1 serta mengoptimalkan posko penanganan virus Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Dalam Inmendagri tersebut diketahui saat ini BS kembali ke level 3 bersama dengan kabupaten Bengkulu Utara. Menyikapi hal tersebut, Bupati BS Gusnan Mulyadi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tetap- mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat dan benar.

“Sehubungan dengan BS kembali level 3, maka diharapkan selalu waspada, ikuti imbauan dan ketentuan pemerintah dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, pakai masker, cuci tanga, jaga jarak, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas. Khusus yang menggelar pesta pernikahan atau keramaian untuk mempedomani SE Satgas Covid-19 BS terkait pembatasan penerapan PPKM,” ujar Bupati Gusnan Mulyadi diselah-sela coffe morning bersama tim Satgas penanganan Covid-19 dan tim Gakkumdu di rumah dinas Bupati kemarin (21/9).

Dikatakan Gusnan, kembalinya BS level 3 lantaran saat ini warga yang terpapar Covid-19 di BS kembali bertambah. Hal itu diduga karena saat ini Pemkab BS telah mengizinkan kembali aktifitas keramaian diantaranya pesta pernikahan. Bahkan kondisi dilapangan justru terkesan mengabaikan prokes dan surat edaran Satgas. Sebab berdasarkan data sebelumnya warga yang terpapar virus Covid-19 terbanyak dari klaster tempat pesta pernikahan bukan di rumah sakit atau di pasar. “Dengan dilonggarkannya aktifitas keramaian sehingga banyak yang menggelar pesta pernikahan justru tidak mematuhi prokes Covid-19 secara ketat, padahal aturan keramaian sudah jelas 50 persen kapasitas yang tersedia,” terang Gusnan.

Bahkan dengan tegas Bupati mengingatkan warga yang akan menggelar hajatan pesta untuk mematuhi aturan Prokes Covid-19 secara ketat, jangan sampai nanti bagi yang melanggar ditindak secara tegas oleh tim Gakkum Satgas penanganan Covid-19. “Saya ingatkan bagi yang ingin menggelar pesta hajatan atau keramaian agar mematuhi ketentuan secara ketat, jangan sampai nanti tim Gakkum bertindak tegas,” kata Gusnan. Ditambahkan Gusnan, selain itu penyebab BS kembali level 3 diantaranya progress capaian vaksinasi di BS dinilai masih rendah dan belum sesuai target. Hal ini lantaran distribusi vaksin dari Dinkes Provinsi dan pemerintah pusat sebarannya juga belum merata untuk warga BS. “Untuk capaian vaksin diharapkan terus ditingkatkan agar BS kembali level 2 bahkan level 1, masyarakat juga diingatkan untuk segera vaksin,” harap Gusnan.(one)

Sumber: