Usia Sudah 60 Tahun, Lampu Lalu Lintas Tetap “Hitam” ; BS Dinilai Ketinggalan Zaman

Usia Sudah 60 Tahun, Lampu Lalu Lintas Tetap “Hitam” ; BS Dinilai Ketinggalan Zaman

KOTA MANNA - Harapan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) sejajar dengan kabupaten lain dari semua sektor sulit dicapai. Masih banyak ketertinggalan yang perlu dikejar dan dibenahi. Contoh kecilnya saja fasilitas pendukung lalu lintas.

Di usia yang lebih 60 tahun, tidak ada lampu lalu lintas di Bumi Sekundang Setungguan. Pemandangan itu jelas saja membuat BS sebagai daerah yang ketinggalan zaman.

“Tidak ada satupun lampu lalu lintas yang hidup di daerah kita ini. Memang pernah ada lampu lalu lintas yang dipasang dibeberapa titik, tapi itu mati atau tidak berfungsi. Hanya ada tiangnya saja,” ujar Anggota DPRD BS, Dodi Martian, S.Hut, MM.

Sebagai kabupaten induk pemekara Kaur dan Seluma, BS seharusnya selangkah lebih maju. Apalagi pertumbuhan penduduk semakin ramai, jumlah kendaraan semakin banyak. Lampu lalu lintas penting dipasang dibeberapa persimpangan yang ramai dilintasi kendaraan.

“Selain sebagai fasilitas pendukung pengatur arus lalu lintas, lampu lalu lintas juga penting sebagai perhiasan kota. Dengan adanya lampu lalu lintas, berkendara sedikit berasa di dalam kota. Setidaknya tidak terlalu ketinggalan zaman,” sindir Dodi.

Politisi Golkar ini meminta lampu lalu lintas yang dalam keadaan rusak agar diperbaiki. Jangan dibiarkan lampu lalu lintas terpasang hanya sebagai hiasan. Tidak ada fungsinya sama sekali. “Lampu lalu lintas itu kan ada warna merah, kuning, dan hijau. Jangan biarkan warna hitam (mati) saja,” imbuh Dodi. (yoh)

Sumber: