Dewan Seluma Ancam Boikot RAPBD 2022
SELUMA - Ketua DPRD Seluma Nofi Erian Andesca, S.Sos menegaskan bahwa DPRD Seluma mengancam akan memboikot pembahasan RAPBD tahun 2022 mendatang. Padahal pembahasannya akan mulai dilaksanakan akhir Oktober ini. Serta jika tidak ada perubahan Kamis (14/10) Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas Prafon anggaran sementara (PPAS) akan diserahkan oleh TAPD.
"Jadi DPRD sudah sepakat akan memboikot RAPBD tahun 2022. Serta DPRD tidak akan mengesahkan apalagi membahasnya. Jika pokok pikiran (pokir) DPRD Seluma tidak diakomodir dan dimasukkan ke dalam KUA PPAS," Nofi.
Nofi mengatakan, saat KUA dan PPAS untuk RAPBD 2022 dimasukkan. Maka semua pokok pikiran atau usulan program DPRD Seluma sudah harus dicantumkan. Karena setiap anggota DPRD Seluma sudah melakukan reses untuk penjaringan aspirasi masyarakat terkait usulan pembangunan.
"Jadi selama ini setiap anggota DPRD Seluma turun ke lapangan. Kemudian melakukan penjaringan aspirasi dan usulan pembangunan. Tidak pernah diakomodir. Sehingga hasil dari reses itu seolah-olah tidak berguna. Itulah sebabnya, saat KUA dan PPAS dimasukkan Kamis pekan depan kami minta agar semua pokir DPRD Seluma sudah diakomodir,"tegasnya.
Lebih lanjut, bahwa anggota DPRD Seluma baru saja melakukan reses. Dari reses, beberapa usulan masyarakat sudah ditampung. Sehingga tinggal dimasukkan dalam KUA dan PPAS. "Nanti sebelum KUA dan PPAS disahkan melalui rapat paripurna. Kami akan mencermati terlebih dahulu. Apakah usulan kami sudah diakomodir atau belum," pungkas Ketua DPRD Seluma. (rwf)
Sumber: