Astaga….Pinjam Pakai Lapter II Berakhir 18 Oktober
KOTA MANNA – Sesuai dengan nota kesepahaman yang dituangkan dalam dokumen kesepakatan yang ditandatangani Pemkab Bengkulu Selatan (BS) dengan pihak TNI AU, batas akhir pinjam pakai Lapangan terbang (Lapter) II yang menjadi pusat perkantoran Pemkab BS berakhir 18 Oktober 2021.
Pemkab BS sendiri sudah beberapa kali berjuang meminta kepada pihak TNI AU agar lahan tersebut menjadi milik Pemkab BS dengan proses hibah. Namun, permintaan itu belum juga dikabulkan. Sejak ditandatangani dokumen nota kesepahaman tahun 2016, sampai saat ini Pemkab BS tetap berusaha agar proses hibah bisa dilakukan.
Bahkan, telah diusulkan ke Tim Gugus Tugas Reformasi Agraria (GTRA) supaya bisa disampaikan langsung ke Presiden untuk penyelesaianya. “Batas akhir pinjam pakai sampai 18 Oktober, agar tidak ada kekosongan status lahan maka Pemkab BS sambil menunggu kepastian rencana hibah tetap juga mengajukan usulan untuk perpanjangan pinjam pakai. Rencananya untuk pinjam pakai diperpanjang setahun kedepan,” ujar Wabup BS, H. Rifai Tajuddin S.Sos.
Dijelaskan Wabup, pihaknya akan segera mendatangi pihak Mabes TNI AU dan pihak terkait untuk melakukan koordinasi terkait status lahan. Karena, sampai saat ini Pemkab BS sangat serius menindaklanjuti tahapan penyelesaian lahan Lapter II. Di mana Tim GTRA Kabupaten BS telah menyampaikan langsung dokumen hasil pengukuran peta ploting lahan ke Tim GTRA Provinsi Bengkulu untuk segera disampaikan ke Tim GTRA Nasional.
Selain menyampaikan dukumen hasil peta ploting lahan, Pemkab BS juga berkoordinasi terkait pengajuan hibah lahan tersebut agar segera direalisasikan TNI AU. “Untuk dukumen yang disampaikan sudah lengkap dari hasil pengukuran lahan serta data pendukung. Dukumen ini diharapkan perjalanan untuk peralihan status lahan yang kita gunakan selama ini dari pihak TNI AU ke Pemkab BS. Namun karena batas pinjam pakai tinggal beberapa hari lagi, maka Pemkab BS membuat dua surat permohonan kembali ajukan pinjam pakai sambil menunggu proses hibah. Jadi ada dua dokumen dengan permohonan berbeda disampaikan Pemkab BS,” sebut Wabup.
Pihaknya harap Wabup, tim GTRA Provinsi dalam hal ini Gubernur Bengkulu dapat segera mengusulkan dan membahas dokumen tersebut dan diserahkan ke Tim GTRA Nasional sebagai bahan pertimbangan serta dasar penuntasan Lapter II tersebut. “Mudah-mudahan hibah Lapter II dari TNI AU dapat segera tuntas pada tahun ini khususnya kepastian hibah lahan,” harapnya.(one)
Sumber: