Oktober BPNT di Kaur Tahap Empat Cair

Oktober BPNT di Kaur Tahap Empat Cair

BINTUHAN - Informasi untuk 8.504 Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Kaur. Bila tak ada perubahan, bulan ini pemerintah kembali menyalurkan dana untuk tahap 4 per triwulan. Artinya penerima dapat membawa pulang untuk jatah 3 bulan sekaligus pada akhir tahun ini.

Bakal disalurkannya BPNT tahap empat itu dibenarkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaur H Sidarmin Tetap, M.Pd kepada Rasel kemarin. Dikatakan Sidarman, sebelumnya juga sebanyak 8.063 KPM sudah menerima penyaluran tahap 1, 2 dan 3. Nah pada tahap 4 ini ada penambahan sebanyak 444 KPM, sehingga penerima BPNT berjumlah 8.504 KPM.

"Mudah mudahan Oktober ini juga disalurkan dengan nominalnya Rp 200 ribu per bulan. Tapi itu berupa sembako," katanya. Hal ini diamini Ketua Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Kaur Aprin Taskan Yanto, SE. Menurut Aprin, seperti sebelumnya, sejumlah penerima sepakat untuk mendapat paket telur, beras serta sayur mayur yang nilainya Rp 200 ribu.

Nanti barang kebutuhan itu disediakan oleh agen BRILink kemudian pihak penerima bantuan datang belanja sesuai dengan nominal yang diberikan oleh pemerintah. "Saat ini ini kita TKSK kecamatan terus melakukan pendampingan, termasuk penerima BPNT ini juga kita pantau. Bila ada warga yang masuk kategori miskin kita upayakan untuk diusulkan. Di tahap 4 ini ada penambahan 444 calon penerima," paparnya.

Sebagai mana diketahui BPNT merupakan program pemerintah melalui kementerian sosial berupa bahan pangan yang disalurkan melalui agen BRILink. Penyalurannya sendiri dilakukan serentak 3 bulan. Seperti biasa penerima akan mendapatkan top up dana masuk ke rekening masing-masing. Namun penerima tidak diperbolehkan menarik uang, penerima harus membelanjakannya dengan sembako tertentu sesuai dengan anjuran Kemensos.

Data yang ada terus diperbaiki oleh operator penerima yang ganda tetap tak bisa dilakukan pencarian. Ganda artinya penerima juga menerima bantuan lain yang nantinya akan mengalami pemblokiran dan tidak akan disalurkan. Data ini terus dilakukan update dan akan disampaikan perbaikan ke operator untuk dilakukan pembaharuan. (jul)

Sumber: