Hari Ini, 60 Pebalap Adu Kebut, Road Race Digelar Tanpa Penonton

Hari Ini, 60 Pebalap Adu Kebut, Road Race Digelar Tanpa Penonton

KOTA MANNA - Gelaran event Open Road Race Championship Gubernur Cup Race 2021 yang dimulai hari ini atau Sabtu (16/10) hingga besok atau Ahad (17/10), didesain tanpa penonton di lapangan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bengkulu sekaligus koordinator acara, Panca Kusuma.

Mengantisipasi terjadinya kerumunan massa yang dikhawatirkan menjadi penyebab klaster baru penularan covid-19 menjadi alasannya. Namun demikian, masyarakat yang ingin menyaksikan balap tersebut bisa menonton melalui tayangan live youtube IMI dan saluran televisi lokal BETV.

“Betul, kegiatan road race dimulai pukul 09.30 besok (hari ini). Desainnya tanpa penonton di lapangan atau arena balap. Ini instruksi langsung dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sebagai antisipasi penularan covid-19,” ujar Panca dikonfirmasi Rasel via telepon Jumat (15/10).

Diteruskan Panca, panitia penyelenggara juga tidak menyiapkan tiket masuk bagi para pengunjung. Kegiatan lomba hanya disaksikan tim penilai beserta kru yang berkepentingan di acara itu. “Arena sudah dipagar keliling oleh panitia. Kami minta masyarakat BS memaklumi kondisi ini, secara khusus kami juga minta maaf karena tidak bisa menyajikan acara ini secara terbuka,” kata dia.

Sementara untuk pendaftar, Panca mengaku hingga sore kemarin (15/10) sudah ada 60 tim pebalap yang mendaftarkan diri. Pebalap tersebut mendaftar di berbagai kelas balapan. Adapun total kelas yang dibuka mencapai 24 kategori, diantaranya kelas standar, kelas bebek 4 tak terbuka, kelas bebek 2 tak, kelas lokal terbuka, kelas lokal semaku, kelas lokal pelajar, kelas lokal provinsi, kelas 2 tak eks rider, kelas bebek 4 tak terbuka dan lainnya. “Jumlah pendaftar masih akan bertambah, sebab batas akhir pendaftaran hingga pukul 09.00 besok (hari ini). Dari tiap pebalap, tim official juga dibatasi yakni maksimal 3 orang,” bebernya.

Jika ada warga yang tetap ngotot masuk ke arena balap, maka akan dibubarkan oleh petugas yang berada di lapangan. Termasuk untuk para official tim yang tidak mengedepankan prokes pencegahan covid-19. Juga dilarang masuk ke arena balap motor. “Sebagai tim pelaksana, kami mengikuti instruksi dari pihak Pemprov Bengkulu. Hal ini guna keselamatan dan keamanan bersama, ‘ tutup Panca. (rzn)

Sumber: