Target PAD Masih Kurang Rp 23 Miliar
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Data laporan BPKAD Bengkulu Selatan (BS), realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) per akhir Oktober 2021, dari sembilan sektor pajak dan restribusi daerah, belum memenuhi target capaian.
Bahkan capaian PAD baru terealisasi 65,79 persen atau Rp 44 miliar. Sementara target capaian PAD BS diproyeksikan hingga Rp 67 miliar.
Meskipun belum memenuhi target, BPKAD BS terus berupaya mengoptimalkan realisasi capaian bersama-sama OPD pengelola lainnya. Artinya hingga akhir 2021, kekurangan Rp 23 milar dari target tersebut diupayakan dapat tercapai 100 persen.
Kabid Pendapatan BPKAD BS, Dr. Edwin Permana, MT, mengatakan belum tercapainya realisasi PAD karena masih banyak warga yang tidak taat membayar pajak. Salah satunya dari sektor pajak reklame, PBB-P2 dan retribusi lainnya.
Saat ini capaian PAD baru Rp 44 miliar. Sedangkan untuk memenuhi target, mereka masih membutuhkan Rp 23 miliar lagi.
"Target PAD kita sebesar Rp 67 miliar setahun. Untuk memenuhi target tersebut, kita masih membutuhkan Rp 23 miliar lagi. Kami berharap OPD pengelola mengoptimalkan realisasi capaian hingga akhir tahun,” ungkap Edwin.
Untuk memenuhi PAD tersebut, pihaknya dan OPD teknis masih memiliki waktu satu bulan lebih. Langkah yang akan diambil dalam memenuhi target yakni dengan mempertegas kepada warga yang belum membayar pajak dan retribusi.
“Waktu akhir atau batas jatuh tempo Desember nanti. Meskipun begitu, kami tetap berusaha mencapai target yang ditetapkan,” demikian Edwin. (one)
Sumber: