Pupuk Palsu Rugikan Petani, Usut Tuntas!

Pupuk Palsu Rugikan Petani, Usut Tuntas!

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Dugaan beredarnya pupuk palsu di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) semakin menguat pasca polisi menemukan gudang penyimpanan 25 ton pupuk mutiara yang diduga palsu di Dusun Selipi Desa Padang Serasa Kecamatan Pino Raya, Kamis (4/11) lalu.

Anggota DPRD BS, Riko Ferdiansyah, SP meminta aparat mengusut tuntas dugaan peredaran pupuk palsu ini. Riko menilai adanya pupuk palsu sangat merugikan petani. “Harus betul-betul dicek dan ricek (kandungan pupuk yang diduga palsu),” kata Riko.

Jika pupuk palsu beredar di wilayah BS, tentunya merugikan petani. Sebab petani harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli pupuk demi mendapatkan hasil pertanian yang melimpah. Namun pupuk yang dibeli justru palsu, sehingga harapan petani tidak sesuai ekspektasi.

“Kalau pupuk palsu terbeli atau tidak sengaja dibeli petani karena ketidak tahuan, tentunya petani dirugikan. Makanya pihak yang berwenang harus memastikan secara betul-betul kandungan pupuk tersebut,” harap Riko.

Legislator PDI Perjuangan yang juga petani kelapa sawit ini sebetulnya sudah lama mengendus adanya pupuk kadarnya dibawah pupuk asli di pasarkan di BS. Salah satu indikator kecurigaan Riko adalah harga pupuk yang dibawah pasaran. Disaat harga pupuk sedang melambung tinggi, justru ada pupuk serupa yang masuk ke BS dijual dengan harga lebih murah.

“Di Bengkulu Selatan rerata masyarakat berprofesi sebagai petani, pupuk adalah kebutuhan dalam menjalankan profesi itu. Makanya pengawasan terhadap penjualan dan pemasaran pupuk harus maksimal. Jangan sampai petani menjadi korban oknum yang tidak bertanggungjawab dengan menjual pupuk palsu,” harap Riko. (yoh)

Sumber: