Sekolah Diperbolehkan Lagi Gelar Upacara Bendera
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Seiring dengan menurunnya jumlah kasus warga terkonfirmasi covid-19. Sejumlah kegiatan di sekolah kembali diizinkan, asal mengedepankan prokes ketat. Salah satunya pelaksanaan upacara bendera.
Menurut Kepala Dinas Dikbud BS, Rispin Junaidi, M.Pd, sekolah sudah boleh mengaktifkan lagi kegiatan upacara bendera setiap hari Senin. Ini untuk meningkatkan rasa nasionalisme siswa, serta memberikan edukasi akan pentingnya kedisiplinan dan menghargai nilai-nilai kebangsaan. “Silahkan gelar upacara bendera, namun tetap prokes ketat. Pakai masker, jaga jarak dan tetap jaga kebersihan,” ujarnya.
Selama kegiatan upacara berlangsung, guru turut diminta untuk mengawasi peserta didiknya. Jika ada peserta didik yang kurang sehat secara fisik, diperbolehkan untuk belum mengikuti upacara tersebut.
“Sejak pandemi merebak, sudah lama sekali agenda positif di sekolah tertunda. Baik upacara bendera, senam kebugaran jasmani, dan kegiatan lainnya. Mudah-mudahan, kedepan pandemi semakin cepat berakhir dan kegiatan pendidikan kembali efektif,” beber Rispin.
Di sisi lain, sekolah sangat antusias melaksanakan kegiatan upacara bendera rutinan. Bahkan, siswa sekolah terlihat bersemangat dan bangga melaksanakan upacara sebagai simbol kemerdekaan bangsa Indonesia. Salah satunya di SDN 16 BS, yang terletak di Kecamatan Pasar Manna.
“Alhamdulillah, sekarang agenda upacara dan kegiatan lainnya mulai berangsur normal. Siswa senang menyambut perubahan ini, dan berharap kembali efektif sebelum masa pandemi,” ujar Kepala SDN 6 BS, Surayah, S.Pd, SD, M.Pd.
Diteruskannya, dengan kegiatan upacara bendera, siswa akan banyak belajar arti penting kemerdekaan dan nilai juang para pahlawan bangsa. Tanpa perjuangan pahlawan, maka belenggu penjajahan akan sulit dihapuskan. Lebih daripada itu, melalui agenda upacara tersebut, nilai persatuan dan kekompakkan siswa kian meningkat. “Prokes ketat tetap kami jalankan untuk menghidari paparan virus corona, dan harapan kami kedepan semua aspek pembelajaran kembali efektif,” pungkas Surayah. (rzn)
Sumber: