Empat Tahun Rusak, Warga Desa Tanjung Aur II Gotong Royong Tambal Lubang Jalan
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Ruas jalan sepanjang empat kilometer di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya mengalami kerusakan parah sejak empat tahun terakhir. Poros jalan yang menjadi akses satu-satunya masyarakat untuk menjangau wilayah luar, ataupun melakukan aktivitas sehari-hari itu mengalami kerusakan hampir diseluruh bagian tengah jalan.
Tak luput pula potret lubang-lubang dengan kedalaman 30 sentimeter, menghiasi badan jalan layaknya karya seni tiga dimensi. “Sampai sekarang kondisi jalan di desa kami ini masih rusak. Belum ada sentuhan perbaikan dari pemerintah,” ujar Perangkat Desa Tanjung Aur, Biksan.
Diteruskannya, kerusakan badan jalan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu itu. Menyulitkan masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Kendaraan bermotor milik warga tidak bisa leluasa melintas. Apalagi kendaraan yang membawa muatan berat, berisi produksi hasil panen perkebunan ataupun pertanian. “Harapan kami, tidak lain adalah jalan ini agar segera diperbaiki. Dulu sempat ada wacana untuk perbaikan jalan ini, namun masih belum juga ada pergerakan,” sambung Biksan.
Begitupun disampaikan Endri (36) warga setempat, upaya berbaikan jalan mestinya cepat dilalakukan pemerintah. Karena akses jalan yang lancar, merupakan pokok utama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Jika jalan rusak, maka semua kegiatan masyarakat bakal terhambat.
“Yang pastinya, biaya operasional untuk angkutan barang dan hasil panen justru meningkat jika kondisi jalan rusak. Sebab, kendaraan akan sulit melewati area jalan ini dan juga membuat para sopir khawatir akan keselamatannya,” pungkasnya. (rzn)
Sumber: