Ini Objek Wisata di Kaur yang Patut Dikunjungi Saat Nataru

Ini Objek Wisata di Kaur yang Patut Dikunjungi Saat Nataru

RASELNEWS.COM, KAUR - Meski ditengah pademi Covid-19, namun objek wisata di Kabupaten Kaur ini patut dikunjungi saat libur Natal dan tahun baru 2022. Bila berencana ke kabupaten yang menjadi pembatas antara Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Lampung ini, tentu ada beberapa objek wisata ini yang layak untuk dikunjungi dan dipertimbangkan.

Pertama yakni pantai Laguna Samudra. Meski berjarak 40 km dari Kota Bintuhan, rasanya belum lengkap berkunjung ke Kaur bole belum menikmati angin sepoy-sepoy di objek wisata satu ini. Pasir pantai yang putih ditambah rindangnya pepohonan yang didominasi cemara membuat pengunjung akan terlena dan enggan untuk beranjak dari tempat duduk.

Meski sebelumnya sempat sengketa, namun nyaris dipastikan Nataru tahun ini akan dibuka untuk umum. Tetapi tentu harus mematuhi Prokes saat memasuki objek wisata tersebut. "Untuk ke Laguna perjalanan sekitar 40 menit dari Kota Bintuhan letaknya di penghujung Kabupaten Kaur tepatnya Desa Merpas kecamatan Nasal," ujar Camat Nasal Sirajudin Aksa, M.TPd.

Kedua yakni pantai Danau Kembar yang terletak di Kecamatan Maje, jaraknya sekitar 18 km dari Kota Bintuhan. Pantai ini terletak di dua yakni Tanjung Agung dan Desa Suka Menanti. Selain menyuguhkan danau yang tenang dan pohon Pinus, Pantai Danau Kembar juga menyuguhkan pemandangan laut lepas.

Di lokasi ini terdapat wahana bermain air. Mulai dari bebek, perahu dan tentunya tempat berswafoto. "Sampai saat ini objek wisata di desa kita tetap dibuka, tak ada pungutan saat masuk silakan berkunjung," ujar Kades Tanjung Agung Ahmad Supardi.

Bergeser sedikit ke Kota Bintuhan anda akan disuguhkan kawasan objek wisata pantai Wayhawang yang menyuguhkan pemandangan batu Jung, yang berada di tengah laut dan pepohonan rindang ditambah tempat duduk yang asri. Pantai ini juga tak ada pungutan masuk. Wisatawan dan bisa menimati keindahan alam yang serba gratis jaraknya sekitar 3 km dari pelabuhan Linau.

"Pintu wisata Wayhawang selalu terbuka untuk umum silakan berkunjung," ujar Ahmad Marzuki, S.Pd Kades Wayhawang. Nah yang tak kalah menariknya dan tetap menjadi idola yakni pantai Linau dengan jarak 12 km dari Kota Bintuhan. Objek wisata ini sudah tak asing lagi.

Selain dilengkapi dermaga, dan pasir putih juga tersedia tempat parkir yang luas. Sayangnya di pantai ini tak terdapat wahana bermain dan juga tak terdapat tempat duduk yang memadai. Namun di seputaran pantai terdapat pedagang kuliner dan oleh-oleh khas Kaur yakni gurita kering. "Kalau gurita kering banyak, saat ini penjual sudah menyiapkan stok yang berlimpah," ujar Agustiawan Kades Linau.

Objek wisata lain yang juga patut diperhitungkan yakni Pantai Pengubayan Kecamatan Kaur Selatan, pantai Cukoh Raya di Kecamatan Kaur Selatan. Bahkan di pantai Pengubayan para wisatawan dari luar darah yang berniat bermalam bisa menginap di pinggir pantai dengan menyewa penginapan yang telah disediakan pelaku usaha wisata sehingga tidak perlu bolak balik ke hotel.

"Ada bebrapa kamar yang kita sediakan, namun harus pesan dari jauh hari. Takutnya sudah full dipesan orang," ujar Mat Tahirin pengelola Pengubayan Resort. Selain objek wisata terebut masih banyak objek wisata lain di Kabupaten Kaur sebagaima esar menampilkan pemandangan pesisir. Mulai dari Pantai Buanga Karangan, Pantai Hili, Pantai Sulawangi dan lainnya. (jul)

Sumber: