Jelang USBK, Tiadakan Les Tambahan Di Sekolah

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Menjelang pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) tahun ajaran 2021/2022, yang dilaksanakan sekitar pertengahan bulan April mendatang. Satuan pendidikan jenjang SD dan SMP tak lagi menggelar kegiatan les tambahan bagi peserta didik. Alasannya, karena situasi pandemi covis-19 sekarang ini belum mereda, kemudian kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga telah ditiadakan.

“Kegiatan les di sekolah ditiadakan, jadi siswa mempersiapkan diri masing-masing melalui kursus ataupun belajar di rumah. Hal ini untuk meminimalisir kerumunan di sekolah, yang bisa memicu terjadinya klaster baru penularan covid-19,” ujar Kepala Dinas Dikbud BS, Rispin Junaidi, M.Pd.

Diteruskannya, jika dilaksanakan biasanya kegiatan les sudah dimulai sejak bulan September hingga Februari. Dalam kegiatan les, selain diberikan pemahaman terkait trik penyelesaian soal secara cepat, siswa juga diberikan materi terkait pengoperasian komputer.

“Untuk pelatihan komputer, saat ini sudah dilakukan sepenuhnya dalam mata pelajaran TIK. Jadi, siswa tak perlu khawatir tidak bisa mengoperasikannya. Disamping itu, kebiasaan belajar daring sekarang ini juga berdampak baik bagi kemampuan memaksimalkan teknologi bagi siswa,” beber Rispin.

Untuk itu, dirinya berharap agar semua siswa yang akan mengikuti USBK nantinya, agar lebih fokus dan meningkatkan intensitas belajar. Sejak awal siswa diminta rutin membaca kisi-kisi soal ujian sekolah, lalu menyelesaikannya secara teliti. “Kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh sekolah, beda dengan kegiatan UNBK dulu yang dinilai berdasarkan NEM atau rata-rata nilai ebtanas,” kata Rispin.

Senada dikatakan oleh Kepala Kantor Cabdindik Wilayah III Manna, Diazdado Putrajaya, SE, M.Si, bahwa menjelang kegiatan USBK 2022 nanti. Kegiatan les tambahan untuk satuan pendidikan SMA/SMK juga ditiadakan.

“Sebagai ganti les, guru akan menyelipkan semua materi yang kira-kira akan masuk ke ujian, saat belajar di dalam ruang kelas. Jadi, para siswa juga punya waktu belajar yang cukup banyak,” tuntasnya. (rzn)

Sumber: