BEM Nusantara Kawal Polemik Tambang Pasir Besi
RASELNEWS.COM, SELUMA - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Bengkulu akan ikut mengawal tuntutan warga terkait penolakan tambang pasir besi di Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Selatan.
Pengawalan polemik penolakan tambang pasir besi yang menyebabkan terjadinya pembubaran paksa ibu-ibu yang melakukan aksi pendudukan lokasi tambang.
Koordinator Daerah Aliansi BEM Nusantara Bengkulu Muhammad Fhariz Alatas mengatakan mereka akan mengawal apapun perkembangan terkait polemik tambang pasir besi yang menimbulkan konflik sosial masyarakat. "Poin utama tuntutan warga yaitu menghentikan aktivitas pertambangan pasir besi di Seluma, khususnya di Desa Pasar Seluma," ujar Fhariz usai melakukan konsolidasi dengan sejumlah perwakilan masyarakat, Kamis (30/12/2021)
BEM Nusantara Bengkulu mengunjungi masyarakat untuk memastikan kejadian yang sebelumnya terjadi, pembubaran ibu-ibu penolak tambang oleh aparat kepolisian, tidak kembali terjadi. “Kami datang ke Desa Pasar Seluma karena kawan-kawan BEM secara pribadi memiliki rasa simpati dan empati kepada masyarakat Pasar Seluma ini,” tegas Fhariz.
BEM Nusantara merupakan gabungan BEM di Provinsi Bengkulu. Di antaranya BEM UMB, STIA, UIN FAS, Dehasen dan BEM kampus lainnya di Provinsi Bengkulu. "Kawan-kawan yang belum hadir juga memberikan dukungan. Termasuk ada dari Curup dan Lebong," demikian Fhariz. (rwf)
Sumber: