Warga Sumsel Tenggelam di Pantai Seluma

Warga Sumsel Tenggelam di Pantai Seluma

RASELNEWS.COM, SELUMA - Joni Adi Saputra (20), warga Desa Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) tewas tenggelam setelah sempat digulung ombak perairan Samudera Hindia.

Pria tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kawasan Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai Baru, Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, Seluma sekitar pukul 12.10 WIB, Ahad (2/1/2022)

Kapolres Seluma AKBP Darmawan Dwiharyanto, SIK membenarkan kejadian tersebut. Korban ditemukan oleh rekannya setelah sempat hilang tenggelam selama 30 menit.

"Korban tenggelam serta sempat hilang selama 30 menit. Namun kemudian korban terbawa arus pantai ke pinggir dan ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia," beber Kapolres.

Data terhimpun, peristiwa bermula saat korban bersama rekan-rekannya berjumlah 12 orang, Rabu (29/12), datang ke Kota Bengkulu. Mereka kemudian menuju Desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja dan menginap di rumah salah seorang warga, Wahyu.

Sabtu (1/1/2022), korban bersama rekannya menginap di rumah Karyono di Dusun 5 Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan.

Nah, sekitar pukul 09.00 WIB Ahad (2/1/2022), korban bersama empat orang temannya, sengaja mandi di Pantai Cemoro Sewu Desa Kungkai Kecamatan Air Periukan. Korban ternyata nekat mandi lebih ke tengah. Saat ombak besar datang, korban pun terseret arus dan menghilang diantara gulungan ombak.

Teman-temannya yang melihat kejadian tidak berani membantu korban karena kondisi ombak yang besar. Setidaknya setengah jam korban hilang dibawa arus laut.Mereka hanya berupaya memanggil warga di sekitar pantai. Namun lokasi mereka mandi jauh dari pemukiman sehingga tidak ada warga yang ditemui untuk membantu mereka.

Upaya teman-temannya melakukan pencarian akhirnya terhenti setelah melihat tubuh korban terseret ke pinggir pantai. Korban pun langsung diberi bantuan pertama. Setelahnya korban dibawa ke rumah bidan Desa Kungkai Baru.

Namun bidan desa ternyata sedang tidak berada di lokasi. Teman-teman korban akhirnya membawa tubuh Joni ke Bidan Desa Sukasari. Hanya saja, bidan desa yang memeriksa tubuh korban menyatakan jika Joni sudah tidak bernyawa.

Dibantu ambulance Puskesmas Air Periukan, jasad korban dibawa ke rumah Karyono, tempat mereka menginap di Desa Kungkai Baru. Jasad korban kemudian dimandikan dan disemayamkan sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka di Desa Karang Dapo Kabupaten Musi Rawas Sumsel.

"Jasad korban sudah dibawa ke rumah orang tuanya di Musi Rawas," demikian Kapolres. (rwf)

Sumber: