Tak Lagi Sesi, KBM Kembali Penuh dan Efektif

Tak Lagi Sesi, KBM Kembali Penuh dan Efektif

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan (BS), telah menerima izin menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka secara full dari Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten BS, Senin (3/1/2022).

Artinya, terhitung Selasa (4/1/2022), satuan pendidikan jenjang TK, SD dan SMP di BS, sudah boleh melaksanakan KBM secara penuh, tanpa sesi atau shift maupun dalam jaringan (daring). Sekolah juga diperbolehkan menggelar sejumlah kegiatan penting yang selama ini ditunda atau dibatasi. Mulai ekstrakulikuler, les, kegiatan dies natalis sekolah dan kegiatan pertemuan lingkup kependidikan.

“Tadi saya ditelepon tim Satgas Covid-19 Kabupaten bahwa KBM tatap muka secara penuh sudah diizinkan kembali. Memang instruksi ini baru secara lisan dan segera akan kami keluarkan surat edaran resminya,” ujar Kepala Dinas Dikbud BS, Rispin Junaidi, M.Pd kepada Rasel Senin (3/1/2022).

Dijelaskan Rispin, alasan tim satgas mengizinkan pelaksanaan KBM penuh karena kegiatan vaksinasi warga umum dan siswa sudah berjalan efektif. Bahkan, persentase vaksinasi siswa SD dan SMP sudah diatas 50 persen dari total 17 ribu siswa.

Dengan demikian, potensi untuk merebaknya kembali pandemi virus corona sudah bisa diantisipasi. “Pihak satgas juga mempertimbangkan jika KBM sesi terlalu lama dilakukan. Sebab, beberapa waktu lalu, kami juga menyampaikan usulan bahwa jika sudah memungkinkan situasi di lapangan agar kegiatan belajar di sekolah kembali dilakukan seperti sebelum pandemi,” beber Rispin.

Atas izin pelaksanaan KBM tatap muka secara penuh, Rispin mengklaim kedepan pelaksanaan pendidikan akan kembali efektif dan lancar. Suasana pembelajaran di sekolah kembali nyaman dan tanpa ragu dengan adanya kebijakan terbaru. “Namun demikian, untuk penerapa prokes tetap kami harapkan maksimal. Termasuk untuk pelaksanaan vaksinasi siswa, kami minta pihak sekolah untuk proaktif melaksanakannya,” imbaunya.

Sekolah diminta segera memberlakukan kebijakan belajar tatap muka secara penuh, serta mengurangi intensitas pemberian tugas tertulis bagi siswa di rumah. “Sementara untuk rincian waktu tatap muka, ini masih kami bahas. Apakah nanti tetap ada pengurangan atau dinormalkan sepenuhnya,” imbuh Rispin.

Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag BS, H. Ahmad Syukri, S.Ag, M.Pd mengaku menyambut baik izin dari tim satgas tersebut. Adanya izin menggelar KBM tatap muka akan membuat kegiatan pendidikan di madrasah lebih berjalan maksimal.

“Kami menyambut baik kebijakan tersebut, dan acuan kami tetap kepada Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan, dalam hal ini Dinas Dikbud BS. Setelah SE resmi kebijakan belajar tatap muka penuh ini dikeluarkan pihak Dikbud, maka kami juga akan mengeluarkan SE turunan untuk diketahui pihak madrasah,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: