Sadis, Pelaku Jambret Pukul Wajah Korbannya Pakai Batu
RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pelaku jambret kembali beraksi di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan (BS). Sadisnya, korban dipukul wajahnya menggunakan batu hingga kacamatanya pecah.
Kapolres BS, AKBP Juda Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Kota Manna, AKP Sukari, SE disampaikan Kanit Reskrim, Aiptu Suisman, SH mengaku, setidaknya dalam sepekan di Januari 2022, sudah dua kali warga BS menjadi korban jambret
“Ada dua TKP jambret. Pertama di Jalan Padang Panjang Desa Pagar Dewa. Satu TKP lagi dekat Losmen Bahagia (Tanah Lapang),” sebut Suisman.
Salah satu korbannya adalah Tria Indah Sari (26), warga Kecamatan Pino Raya. Wanita ini dijambret saat melintas di jalan dua jalur, Jumat (7/1/2022) sekitar pukul 14.02 WIB. Aksi jambret yang dialaminya membuat korban kehilangan tas berisi uang tunai Rp 3,6 juta.
Bukan hanya kehilangan tas berisi uang, keterangan korban saat menyampaikan laporan ke Mapolsek Kota Manna, dirinya juga menjadi korban kekerasan fisik. Wajahnya dihantam oleh pelaku dengan batu.
Kejadian berawal saat korban mengendarai sepeda motor seorang diri dan berniat untuk pulang ke rumahnya. Kondisi jalan yang sedang sepi, membuat korban menjadi mangsa empuk pelaku jambret yang mengikutinya mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna putih les biru.
Pelaku yang seorang diri mencoba menarik tas korban yang disandangnya. Namun tali tas korban tidak putus dan berhasil dipertahankan. Pelaku memaksa korban menghentikan sepeda motornya sembari memegangi tali tas yang telah putus. Korban terpaksa berhenti karena terus dipepet. Pelaku lalu memaksa korban menyerahkan tasnya.
Tetapi, korban tetap menolak menuruti perintah pelaku. Bahkan sempat terjadi tarik-menarik tas antara korban dan pelaku. Namun, pelaku semakin beringas dan memukul wajah korban dengan batu. Bahkan kaca mata yang dikenakan korban sampai pecah karena terhantam benda keras.
Korban tidak menyerah dan tetap berusaha mempertahankan tasnya. Saat aksi tarik-menarik antara korban dan pelaku, datang dua pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Bukannya membantu korban, kedua pria tersebut malah meminta korban juga menyerahkan sepeda motornya.
Jelas saja korban terus berupaya menolak. Apalagi bukan hanya tas berisi uang tunai, ketiga pelaku juga memaksa korban menyerahkan sepeda motornya. Saat korban dipalak oleh pelaku, melintas satu unit mobil box yang membuat ketiga pelaku yang mengendarai dua sepeda motor langsung kabur.
Sayangnya, para pelaku berhasil membawa tas korban yang berisi uang tunai dan data diri. Menjadi korban , korban langsung melapor ke Mapolsek Kota Manna. Korban berharap para pelaku ditangkap dan uang miliknya yang dicuri dapat kembali.
“Pelakunya masih dalam penyelidikan. Tapi kami sudah mengantongi identitas terduga pelaku, informasinya pelaku ini residivis. Tapi kami masih memastikan keberadaan terduga pelaku. Sampai sekarang (kemarin), pelaku belum diamankan,” demikian Kanit Reskrim. (yoh)
Sumber: