Bupati Beri Sinyal Nonjobkan Pejabat Tak Paham Topuksi

Bupati Beri Sinyal Nonjobkan Pejabat Tak Paham Topuksi

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi mengingatkan para pejabat lingkungan Pemkab BS untuk terus mengingatkan kinerja. Dirinya juga mengingatkan para pejabat nanti tidak berkecil hati jika terkena mutasi.

Bupati menyebut mutasi bertujuan untuk penyegaran kinerja pejabat dan kebutuhan organissi pemerintahan. Untuk itu Bupati meminta rencana merombak jabatan di seluruh tingkatan eselon II, III dan IV tidak perlu disikapi dengan rasa takut dan kekhawatiran berlebih.

Bahkan, pejabat yang tidak paham akan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) diminta bupati tidak berkecil hati jika nanti masuk gerbong mutasi atau difungsionalkan atau non job dari jabatan strktural. Karena mutasi yang dilakukan berdasarkan hasil asessement kompetensi dan cascading yang telah diikuti seluruh pejabat lingkungan Pemkab BS.

“Bagi pejabat yang tidak memahami tupoksi, jangan berkecil hati karena ikut dimutasi. Seorang pejabat itu harus banyak belajar meskipun ditempatkan di pos jabatan mana saja,” tegas Gusnan. Para pejabat yang masuk dalam daftar mutasi bukan berarti kinerja mereka tidak maksimal atau kurang baik.

Hanya saja mereka belum memahami kinerja mereka yang sesungguhnya sehingga harus dilakukan penyegaran kinerja. Jika memang mereka sudah paham dengan kinerjanya di bidang masing-masing, Bupati menjami mereka tidak akan kena mutasi. Sebab yang masuk dalam daftar mutasi adalah para pejabat yang tidak paham dan mengerti dengan tupoksinya.

Dicontohkan Gusnan, untuk bidang pariwisata, tidak ada satupun pejabat di BS yang paham dan membidangi pengembangan pariwisata. Artinya dengan adanya mutasi diharapkan ada pejabat yang bisa benar-benar membidangi keahlian tersebut demi kemajuan bidang pariwisata di daerah.

“Mereka (pejabat) yang terkena mutasi ini kinerja mereka selama ini sudah optimal dan maksimal. Tetapi hasilnya memang belum terlihat maksimal. Hanya saja hasil assessment dan cascading masih banyak mereka masih belum paham dengan tupoksinya,” demikian Gusnan. (one)

Sumber: