Gagal Capai Target Vaksin Bakal Disanksi

RASELNEWS.COM, BENGKULU - Gagal Capai Target Vaksin Bakal Disanksi. Camat dan kepala Puskesmas (kapus) di 15 kecamatan di Kaur diingatkan untuk bekerja maksimal mempercepat target capaian vaksinasi Covid-19. Hal ini ditegaskan Bupati Kaur H Lismidianto SH, MH dalam rapat evaluasi percepatan Penanganan vaksin bersama Wabup, tim gugus tugas dan seluruh camat, kapus, kapolsek di aula lantai tiga Setda Kaur Senin (10/1).

“Pada Maret kita evaluasi capaian vaksinasi dimasing-masing wilayah dan harus mencapai 100 persen. Untuk wilayahnya yang belum atau gagal capai target vaksin bakal sanksi,” tegas Bupati

Dikatakan Bupati, dimana hingga menjelang pertengahan Januari ini capaian warga divaksinasi dosis satu belum melampaui 80 persen. Untuk itu, vaksinasi di wilayah Kaur ini harus digenjot lagi. Bupati mempertegas kembali terkait data jumlah penduduk di setiap desa agar dilakukan sinkronisasi dengan Dinkes dan para kepala puskesmas.

“Saya minta jumlah ketersediaan vaksin di Dinkes agar dilaporkan setiap hari, sehingga apabila terdapat kekurangan stok vaksin dapat segera ditindaklanjuti,” tutupnya. Kapolres Kaur, AKBP Dwi Agung Setyono S. IK, MH juga menyampaikan, capaian vaksinasi Kabupaten Kaur makin merosot dan kini berada diurutan ke 7 se-Provinsi Bengkulu.

Untuk itu, mengajak untuk bersama-sama berperan dan turun ke lapangan door to door. Kapolres juga memerintahkan Bhabinkamtibmas mendata masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi serta mendata capaian desa yang di bawah 60 persen dan bagi masyarakat yang belum divaksin silahkan dibuat data.

“TNI dan Polri pada dasarnya selalu mendukung penuh kegiatan vaksinasi. Kiranya Dinas PMD untuk mempertegas surat himbauan dari Gubernur Bengkulu kepada para Kepala Desa untuk berperan aktif dalam percepatan vaksinasi. Serta dinas Pendidikan agar membuat pemberitahuan pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun kepada orang tua/wali agar giat KBM cepat dilaksanakan,”sampai Kapolres.

Sementara itu, Sekda Kaur Dr. Drs Ersan Safiri MM juga menyampaikan, dimana untuk mencapai target vaksinasi 100 persen pada bulan Maret mendatang. Ia meminta masing-masing Kapus, Camat, dan Kapolsek agar membuat agenda vaksinasi ke desa-desa.

bila perlu laksanakan vaksin di pasar atau tempat lain yang ramai masyarakat. “Percepatan vaksinasi dengan membuat data perdesa dan lakukan secara door to door. Juga para Kapus membuat surat tugas untuk Puskesmas yang kekurangan tenaga Dokter,” demikian Ersan.(jul)

Sumber: