Tak Hanya Jago Mengajar, Guru Harus Kuasai IT

Tak Hanya Jago Mengajar, Guru Harus Kuasai IT

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS, Rispin Junaidi, M.Pd mengemukakan bahwa sudah sepatutnya seluruh guru harus kuasai IT (ilmu teknologi) baik guru dijenjang TK, SD hingga SMP di BS menguasai perkembangan ilmu teknologi informasi atau biasa disebut IT. Hal ini dikarenakan dunia pendidikan saat ini sudah mulai bertransformasi ke sistem digital demi fleksibelitas pembelajaran siswa.

“Saat ini mindset atau pola pikir siswa serba praktis dengan pemanfaatan teknologi informasi. Jadi, guru saya minta harus bisa beradaptasi. Guru jangan hanya jago mengajar saja, tapi pahami betul ilmu IT,” ujar Rispin.

Diteruskannya, jika disampling ke sekolah-sekolah. Masih banyak ditemukan guru yang belum memahami fungsi dari perangkat teknologi. Baik penggunaa software komputer ataupun aplikasi online di internet. Sehingga, pada saat memberikan materi pembelajaran, polanya masih terbawa sistem lama.

“Kalau diluar negeri, atau katakanlah sekolah yang berada di kota besar. Sekarang penggunaan perangkat IT sangat efesien. Bahkan, perbandingannya untuk program pendidikan sudah 50 persen terealisasi. Ini sangat berdampak baik bagi pemahaman siswa,” kata Rispin.

Terlebih, daya serap dan pola mencerna materi pendidikan siswa sekarang sudah jauh berbeda dari era sebelum tahun 80-an. Siswa saat ini lebih kepada praktisi dibandingkan teoritis. “Kalau pendidikan hanya fokus pada teoritis saja, maka kemampuan pribadi siswa tidak akan bertambah. Segogyanya guru harus menemukan dan memunculkan bakat yang sudah dimiliki siswa,” beber Rispin.

Untuk mewujudkan kapasitas guru yang unggul dan maksimal dalam pemahaman ilmu IT. Dirinya mengimbau guru untuk aktif mengikuti workshop atau pelatihan dibidang kemampuan teknologi. Baik bimbingan secara online maupun dengan melakukan pertemuan kelompok. “Mudah-mudahan saja kedepan kemampuan para guru dalam memahami IT semakin berkembang dan membawa perubahan baik untuk dunia pendidikan,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: