Kades Jangan Buru-buru Ganti Perangkat
RASELNEWS.COM, BENGKULU - Kepala desa yang baru dilantik agar tidak terburu-buru mengganti perangkatnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu RA Denny menyatakan, pergantian perangkat desa bisa mengganggu proses administrasi dan dikhawatirkan juga mengganggu serapan dana desa (DD), serta penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT - DD).
"Pergantian perangkat desa yang dikhawatirkan menganggu jalannya proses pembangunan tahun 2022," kara Denny, Ahad (16/1/2022).
Menurut Denny, kades diharapkan memiliki kesamaan persepsi dengan perangkat desa yang masih bekerja saat ini. Jika saling berkoordinasi maka program pembangunan desa yang dirancang dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, Denny juga meminta agar bendahara selaku pengelola anggaran yang ditunjuk paham dengan tupoksinya.
Bendahara yang dimaksud memahami tentang keuangan desa. "Kita juga meminta sebelum dana desa dilaksanakan, bisa dilakukan rembuk bersama sehingga angaran tepat sasaran," kata Denny.
Berkaca dari penyerapan anggaran tahun 2021 terserap 99 persen. Namun, ada dua desa di Kabupaten Seluma yang tidak bisa mencairkan anggaran tahap tiga karena persoalan internal desa. Selain itu, pengusulan pencairan dana desa juga kerap lamban sehingga menganggu jalannya program desa.
Tahun anggaran 2022 ini diharapkam tidak terjadi lagi. "Kalau sekarang ini jangan hanya menunggu. Tapi bergerak cepat. Apalag kalau dana desa tidak terserap maksimal alokasi tahun berikutnya akan dipotong. Hal itu jangan sampai terjadi," pungkas Denny. (cia)
Sumber: