Pedagang Ayam Potong Datangi Disperindagkop, Tuntut Satu Harga

Pedagang Ayam Potong Datangi Disperindagkop, Tuntut Satu Harga

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Belasan pedagang ayam potong di Pasar Kutau dan Pasar Ampera mendatangi kantor Dinas Perindagkop-UM BS, Kamis (17/2/2022). Mereka menuntut penyetaraan harga jual daging ayam potong di pasar.

Pasalnya, hampir dua tahun terakhir, harga ayam potong dimonopoli oleh satu pihak. Akibatnya daging ayam potong yang dijual pedagang kurang laku karena kalah bersaing harga.

“Tuntutan kami supaya penjualan daging ayam potong di pasar satu harga. Tidak boleh ada yang menjual di bawah harga yang sudah disepakati. Soalnya kalau ada harga yang lebih murah, pembeli membeli ke penjual yang lebih murah, akibatnya dagangan pedagang lain tidak laku,” kata Ismi, Penti, dan beberapa pedagang ayam potong lainnya.

Diceritakan pedagang, selisih harga jual daging ayam potong di pasar mencapai Rp 5 ribu sampai Rp 7 ribu. Seperti saat ini, harga daging ayam potong Rp 35 ribu per kg, namun ada pedagang yang menjual Rp 29 ribu per kg. Otomatis pembeli beralih ke harga yang lebih murah.

“Kami sangat sengasara dengan ada monopoli harga ini pak. Pernah saya berjualan dari pagi sampai sore, hanya membawa delapan ekor ayam tidak laku sedikitpun. Akibatnya saya tidak mendapat penghasilan. Padahal dari jualan daging ayam itulah untuk memenuhi kebutuhan hidup,” sambung para pedagang ayam potong.

Mereka berharap Pemda BS melalui Dinas Perindagkop-UM segera mengambil langka dan melakukan tindakan tegas menyikapi hal tersebut. Harga jual daging ayam potong di pasar harus disamakan, jangan ada penjualan yang menjual dibawah harga yang sudah disepakati.

“Kami minta harga ayam potong di pasar satu harga. Kalau ada yang menjual dibawah harga yang sudah disepakati, harus dilakukan tindakan tegas. Bila perlu jangan diizinkan berjualan di pasar,” harap para pedagang.

Kepala Dinas Perindagkop-UM BS, Ferry Kusnadi, SE mengaku akan segera menindaklanjuti tuntutan pedagang. Pihaknya juga akan mengambil solusi terkait tuntutan pedagang yang meminta harga jual daging ayam potong di pasar satu harga.

“Hari ini (kemarin) kami sudah mengundang pihak yang menjual daging ayam potong dibawah harga kesepakatan itu. Tapi tidak hadir. Makanya akan dilakukan pertemuan berikutnya, dan saya janjikan segera ada solusi,” tegas Ferry. (yoh)

Sumber: