Tersangka Pembunuh Manager Master Manna Trauma, Polisi Tunda Pemeriksaan

Tersangka Pembunuh Manager Master Manna Trauma, Polisi Tunda Pemeriksaan

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Tersangka pembunuhan Manager Master Manna, Dodi Febriansyah (35) yakni RH alias Ye (36), warga Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna, mengalami trauma psikologi.

Tersangka yang merupakan warga Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna ini belum bisa diajak berkomunikasi secara lancar, batinnya masih dihantui rasa bersalah.

“Tersangka belum kami periksa, soalnya masih mengalami trauma. Kami beri waktu untuk istirahat dulu untuk menenangkan batinnya,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Chaniago, STK, SIK disampaikan Kanit Pidum, Ipda Novaldy, STr.K.

Tersangka yang sudah ditahan di sel tahanan Mapolres BS belum bisa diajak berkomunikasi secara lancar mengenai kronologis pembunuhan yang dilakukan. Atas pertimbangan itulah, penyidik memberi waktu untuk pemulihan psikis.

“Nanti kalau sudah sedikit tenang, akan kami periksa untuk meminta keterangan yang jelas,” sambung Kanit Pidum. Hingga Rabu (23/2/2022) penyidik juga belum memanggil saksi-saksi terkait peristiwa pembunuhan tersebut. Hal itu karena menimbang suasana yang belum tepat. Pihak keluarga korban masih berduka.

“Belum ada pemeriksaan saksi. Tunggu suasana agak dingin dikit la, mungkin tiga atau empat hari kedepan akan kami undang saksi untuk dimintai keterangan,” ujar Kanit Pidum.

Mengenai pasal yang dikenakan kepada tersangka, penyidik kemungkinan menerapkan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun. Atau pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman kurungan penjara maksimal tujuh tahun.

Sekedar mengingatkan, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Selasa (22/2) sekitar pukul 14.36 WIB. Tersangka datang ke rumah korban di warga Jalan Gerak Alam Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna, dengan maksud menemui istri korban. Namun ketika itu korban ada di rumah sedang duduk di teras.

Korban menyalami tersangka, dan sempat berbincang sedikit. Namun tersangka yang emosi langsung menusuk korban menggunakan senjata tajam di perut dan dada. Korban mengalami luka parah, sempat dibawa ke RS As Asyifa, namun nyawanya tidak tertolong. Pembunuhan tersebut dipicu lantaran korban diduga menjalin hubungan gelap atau selingkuh dengan istri tersangka. (yoh)

Sumber: