25 Ribu Ton Pupuk Telah Disalurkan
RASELNEWS.COM, BENGKULU - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu telah menyalurkan sekitar 25 ribu ton pupuk bersubsidi hingga akhir Januari 2022. Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas TPHP Provinsi, Helmi Yuliandri mengatakan, pupuk bersubsidi itu didistrisbuikan kepada 12 ribu kelompok tani.
"Pupuk bersubsidi disalurkan hingga 27 Januari 2022," kata Helmi, Rabu (23/2). Dia mengatakan, pupuk tersebut hanya diberikan khusus untuk kelompok tani yang telah terdaftar di sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian (Simluhtan).
Alokasi pupuk bersubsidi itu belum mencukupi kebutuhan petani atau baru sekitar 40 persen saja. "Kalau kebutuhan masih sangat kurang, namun kita terus berupaya mengusulkan tambahan ke pusat," kata Helmi.
Menurut Helmi, berdasarkan usulan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk pupuk jenis Urea kebutuhannya mencapai 63 ribu ton. Sedangkan yang dialokasikan hanya 27.736 ton atau sekitar 43 persen
Untuk pupuk jenis SP36, yang dibutuhkan sekitar 37 ribu ton dan hanya disediakan sekitar 7.004 ton atau sekitar 18,71 persen. Selanjutnya pupuk jenis ZA dibutuhkan sekitar 25 ribu ton dan dialokasikan sekitar 19.798 ton atau sekitar 76.97 persen. "Yang mendapatkam pupuk bersubsidi ni harus masuk dalam RDKK," katanya.
Untuk harga pupuk bersubsidi, jenis Urea dari Rp. 1.800 naik menjadi Rp. 2.250 perkilogram, Za dari Rp. 1.400 naik menjadi Rp 1.700 perkilogram, organik dari Rp. 500 naik menjadi Rp. 800 perkilogram dan SP36 dari Rp. 2.000 naik menjadi Rp. 2.400 perkilogram. (cia)
Sumber: