Jalan Lintas Seginim Jadi Arena Balap Liar

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Jalan raya lintas Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), tepatnya di Desa Banding Agung kawasan Sawah Lebar, sering dijadikan arena balap liar.

Para remaja memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi, tanpa mempedulikan pengguna jalan lain. Kondisi itu meresahkan warga yang melintas. Polsek Seginim yang menerima keluhan masyarakat tidak tinggal diam.

Jumat (25/3) malam, Kapolsek Seginim, Iptu Kusyadi, SE, M.Si bersama Anggota dan dibantu tokoh masyarakat bergerak menertibkan pelaku balap liar dilokasi tersebut. Hasilnya, empat unit sepeda motor beserta pengendaranya berhasil diamankan.

“Razia balap liar ini merupakan respon kami terhadap keluhan masyarakat. Soalnya selama ini banyak masyarakat yang mengeluh dan resah dengan aksi balap liar di jalan lintas Seginim, Sawah Lebar itu,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Seginim.

Dikatakan Kapolsek, balap liar dilokasi tersebut kerap terjadi pada sore dan malam hari. Karena banyak yang kebut-kebutan, warga pun jadi takut melintas karena khawatir ditabrak. “Hampir tiap sore dan malam ramai yang kebut-kabutan. Aksi itu tentu sangat rentan memicu lakalantas, soalnya jalan itu banyak dilalui warga, itu jalan lintas,” ujar Kapolsek.

Pemilik sepeda motor yang berhasil diamankan akan dipanggil untuk diberi peringatan. Orang tuanya juga dihadirkan. Mereka diminta membuat surat perjanjian di atas materai agar tidak mengulangi lagi perbuatan serupa.

“Kami juga minta kepada orang tua supaya aktif mengawasi anak. Jangan bebaskan anak membawa kendaraan, apalagi kebut-kebutan di jalan raya. Itu berbahaya untuk keselamatan orang lain dan diri mereka sendiri,” imbau Kapolsek.

Lima Motor

Sementara itu, Sabtu (26/3/2022) malam, Tim Patroli Polres BS juga mengawasi aksi balap liar di kawasan Kota Manna dan Pasar Manna. Hasilnya ada enam unit sepeda motor yang ditilang. Sepeda motor tidak memiliki kelengkapan kendaraan, dan diduga dibawa kebut-kebutan oleh pengendaranya. (yoh)

Sumber: